Cara BUMN Dorong Industri Kopi Nasional
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus mendorong agar industri kopi Indonesia dapat berkembang.
Saat ini Kementerian BUMN sedang menjalankan Project Management Office (PMO) Kopi Nusantara bersama holding PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III sebagai upaya meningkatkan kualitas dan kapasitas produksi kopi Indonesia.
PMO Kopi Nusantara telah memiliki pilot projects di enam provinsi di Indonesia sejak diluncurkan pada Januari 2022.
Enam provinsi yang telah memiliki pilot projects PMO Kopi Nusantara ialah Provinsi Jawa Timur, Provinsi Jawa Barat, Provinsi Lampung, Provinsi Sumatera Utara, Provinsi Sumatera Selatan, dan Provinsi Aceh. Pilot projects itu mencakup lebih dari 7.000 hektare lahan perkebunan kopi dan 4.000 petani.
Terdapat dua wilayah di Jawa Barat yang dijadikan pilot projects , yaitu Kabupaten Garut dan Bandung Barat. Model bisnis yang dijalankan di Bandung Barat menargetkan peningkatan kemampuan bisnis dan pengolahan kopi.
Untuk mewujudkan target itu, pilot projects yang dilaksanakan di Desa Mekarwangi, Kecamatan Sindangkerta, Kabupaten Bandung Barat ini melibatkan banyak stakeholders mulai pemerintah hingga swasta.
Stakeholders yang terlibat dalam pilot project itu beberapa di antaranya Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebagai penyalur modal, Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) sebagai pendamping bisnis kopi dan off-taker .
Stakeholder lainnya Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia (Puslitkoka), Specialty Coffee Association of Indonesia/Asosiasi Kopi Spesial Indonesia (SCAI), dan Sustainable Coffee Platform of Indonesia (SCOPI) sebagai pendamping budi daya.