Teknologi Berkembang, Isuzu Ungkap Masa Depan Truk di Indonesia

Teknologi Berkembang, Isuzu Ungkap Masa Depan Truk di Indonesia

Otomotif | inewsid | Minggu, 29 Oktober 2023 - 07:14
share

JAKARTA, iNews.id - Kendaraan truk menjadi bagian penting dalam transportasi, khususnya pengangkutan barang. Sama dengan mobil penumpang (passanger car), teknologi dan inovasi pada kendaraan komersial terus berkembang.

Bagaimana dengan masa depan truk di Indonesia? Isuzu Motors Ltd sebagai prinsipal kendaraan komersial global terus mengembangkan transportasi masa depan yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat dan lingkungan hidup

Dalam pameran otomotif Japan Mobility Show (JMS) 2023, Isuzu membeberkan teknologi masa depan truk yang potensial diboyong ke Indonesia. Saat ini, Isuzu Indonesia telah menghadirkan teknologi mesin diesel common rail yang tangguh dan lebih ramah lingkungan. Ini sejalan dengan penerapan standar emisi gas buang Euro 4, yang menjadi mandatory di Indonesia.

Bagaimana dengan kendaraan listrik? Pabrikan Jepang itu sudah menyiapkan teknologi elektrifikasi yang mendukung net zero emmission

Tampak di JMS 2023, berbagai model kendaraan niaga masa depan dipajang. Sebut saja Isuzu Giga Fuel Cell yang hadir pertama kalinya ke publik di JMS 2023. Truk heavy duty berbahan bakar hidrogen yang diubah menjadi sel bahan bakar ini dikembangkan bersama Honda sejak 2020.

Dihadirkan pula secara perdana Isuzu ELF EV yang merupakan model pertama ELF listrik menggunakan teknologi Battery Electric Vehicle (BEV). Kendaraan ibi menggunakan platform yang sama dengan ELF terbaru atau dikenal sebagai N-Series (full model change).

Selain itu, di booth Isuzu juga dihadirkan Isuzu ELFmio. Model light-duty truck ini dirancang lebih mudah dikendarai pengemudi yang memiliki SIM standar Jepang.

President Director PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), Yusak Kristian mengatakan untuk membawa model yang sama ke Indonesia perusahaan perlu melakukan riset berdasarkan teknologi terkini Isuzu di Jepang dan kebutuhan konsumen di Tanah Air.

Secara teknologi, sudah dilihat sendiri Isuzu telah siap memberikan produk kendaraan elektrik. Namun kembali lagi, apakah ekosistem dan permintaan pasar di Indonesia sudah siap? Ini yang terus kami pelajari ujar Yusak dalam keterangan persnya dilansir Minggu (29/10/2023).

Isuzu juga mengembangkan program EVision. Sistem ini dibuat untuk membantu konsumen mencapai netralitas karbon.

"Seluruh model tersebut potensial dibawa ke Indonesia. Namun perlu dipahami, berbeda dengan industri passenger car yang dapat serta merta membawa kendaraan dengan tipe dan model terbaru dari perusahaan principal ke pasar dalam negeri. Kendaraan komersial seperti Isuzu Giga Cell, Isuzu ELF, dan ELFmio dikembangkan berdasarkan kebutuhan konsumen di teritorial tertentu," katanya.

Dia mencotohkan Isuzu di Jepang merilis kendaraan niaga Isuzu ELF EV, Isuzu Giga Fuel Cell maupun ELFmio; spesifikasi kendaraan-kendaraan tersebut dikembangkan berdasarkan pola berkendara dan kebutuhan masyarakat di Jepang.

Topik Menarik