Alasan Mengapa Manusia Harus Bertawakal, Beserta Dalilnya

JAKARTA, iNews.id - Sebagai umat Muslim, sudahkah kamu mengetahui alasan mengapa manusia harus bertawakal? Jika belum, tidak ada salahnya untuk menyimak ulasan berikut ini.

Setiap manusia pasti memiliki keinginan dan pencapaian. Untuk mencapai hal yang diinginkan, tentu kita harus berusaha dan tidak lupa disertai dengan doa serta tawakal.

Pada dasarnya, tawakal adalah menyerahkan segala hasil dan usaha kepada Allah Subhanahu Wa Ta\'ala. Sebab Dia lah yang mengatur segalanya, baik di bumi dan langit.

Berikut iNews.id akan berikan ulasan mengenai alasan mengapa manusia harus bertawakal yang berhasil dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (25/10/2023).

Alasan Mengapa Manusia Harus Bertawakal

Menurut Supriyanto (2010) pada bukunya yang berjudul Tawakal Bukan Pasrah, menjelaskan tawakal berasal dari Bahasa Arab, yakni wakalah atau wikalah yang berarti memperlihatkan ketidakmampuan dan bersandar atau pasrah kepada orang lain.

Tawakal secara istilah memiliki arti menyerahkan segala keputusan kepada Allah Subhanahu Wa Ta\'ala. Serta membebaskan diri ketergantungan selain kepadaNya.

Setiap umat Muslim haruslah memiliki sikap tawakal. Perintah untuk memiliki sikap tawakal telah tercantum pada Al Qur\'an surat At Taubah ayat 51 yang berbunyi:

Latin: Qul lay yuban ill m kataballhu lan, huwa mauln wa alallhi falyatawakkalil-mu\'minn(a).

Artinya: Katakanlah (Nabi Muhammad), Tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah bagi kami. Dialah Pelindung kami, dan hanya kepada Allah hendaknya orang-orang mukmin bertawakal.

Adapun seseorang yang bertawakal akan mendapatkan kemudahan dalam hidup oleh Allah Subhanahu Wa Ta\'ala. Berbagai manfaat akan didapatkan, termasuk memperoleh jaminan rezeki.

Hal itu dapat didapatkan seorang Muslim jika tawakal diiringi dengan usaha dan ibadah dengan sungguh-sungguh. Sebagaimana keutamaan memiliki sifat tawakal tercantum pada Al Qur\'an surat Ath-Thalaq ayat 3:

Latin: Wa yarzuqhu min aiu l yatasib(u), wa may yatawakkal alallhi fa huwa asbuh(), innallha bligu amrih(), qad jaalallhu likulli syai\'in qadr(n).

Artinya: dan menganugerahkan kepadanya rezeki dari arah yang tidak dia duga. Siapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)-nya. Sesungguhnya Allahlah yang menuntaskan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah membuat ketentuan bagi setiap sesuatu.

Demikianlah ulasan mengenai alasan mengapa manusia harus bertawakal. Semoga informasi ini dapat memberikan pengetahuan mengenai pentingnya memiliki sikap tawakal.