Erick Thohir Lepas Timnas Indonesia U-17 ke Piala Asia U-17 2025, Beri Target Tinggi
JAKARTA, iNews.id - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir melepas Timnas Indonesia U-17 ke Piala Asia U-17 2025. Dia menargetkan Garuda Asia harus finis sebagai runner up guna merebut tiket Piala Dunia U-17 2025.
Piala Asia U-17 2025 dihelat di Arab Saudi pada 3-20 April 2025. Sebelum beraksi di ajang itu, Timnas Indonesia U-17 akan lebih dulu menjalani pemusatan latihan (TC) terakhir di Dubai, Uni Emirat Arab, dan berangkat, Sabtu (15/3/2025) malam.
Erick pun melepas keberangkatan tim polesan Nova Arianto itu. Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu meminta kepada skuad Garuda Asia untuk mengeluarkan performa terbaiknya demi mengejar target utama, yakni lolos ke putaran final Piala Dunia U-17 2025.
“Saya ucapkan selamat kepada para pemain yang sudah terpilih dalam tim ini. Kalian sudah berjuang untuk lolos ke Piala Asia, dan kalian telah berlatih keras selama persiapan. Jadi selamat bertanding,” kata Erick dalam keterangan resmi PSSI.
“Tunjukkan permainan terbaik, penuh semangat untuk kejar target lolos, minimal sebagai runner up grup, agar bisa tampil ke Piala Dunia U-17. Jika saya optimistis bisa, maka kalian harus buktikan bahwa memang mampu dan layak tampil di Piala Dunia U-17 mendatang,” sambungnya.
Erick mengungkapkan Timnas Indonesia U-17 punya peluang besar untuk merebut tiket Piala Dunia U-17 2025. Sebab, ada jatah delapan tim yang akan diperebutkan. Skuad Garuda Asia hanya butuh untuk bisa lolos fase grup untuk bisa merebut tiket tersebut.
“Jika dua tahun lalu kita bertanding di Piala Dunia U-17 dengan status tuan rumah, maka kali ini harus lebih bergengsi dengan lolos dari penyisihan," jelasnya.
Timnas Indonesia U-17 akan menjalani laga uji coba selama berada di Dubai. Matthew Baker dan kolega melawan China pada 20 Maret, UEA (26 Maret), dan Australia (29 Maret).
Sementara di Piala Asia U-17 2025, Timnas Indonesia U-17 tergabung dalam Grup C. Tim arahan Nova Arianto itu tergabung bersama Korea Selatan, Yaman, dan Afghanistan.