Jokowi Jawab Tudingan Kirim Utusan Minta Tak Dipecat PDIP: Sebutkan Siapa Biar Jelas

Jokowi Jawab Tudingan Kirim Utusan Minta Tak Dipecat PDIP: Sebutkan Siapa Biar Jelas

Berita Utama | inews | Sabtu, 15 Maret 2025 - 03:16
share

SOLO, iNews.id – Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) merespons pernyataan politikus PDIP Deddy Yevri Sitorus. Deddy menyebut ada utusan yang minta agar pemecatan Jokowi dari PDIP dibatalkan dan mencopot Hasto Kristiyanto dari Sekretaris Jenderal PDIP.

Jokowi pun membantah pernyataan Deddy. Dia meminta seharusnya identitas pihak yang dituding sebagai utusan disebutkan agar semuanya jelas.

“Nggak ada, harusnya disebutkan siapa gitu lho biar jelas, nggak ada,” kata Jokowi di kediamannya, Banjarsari, Kota Solo, Jumat (14/3/2025).

Dia mempertanyakan kepentingan mengutus orang untuk hal tersebut.

“Kepentingannya apa coba logikanya? Saya itu sudah diam lho ya, difitnah saya diam, dicela saya diam, dijelekkan saya diam, dimaki-maki saya diam. Saya ngalah terus lho, tapi ada batasnya,” tutur dia.

Sebelumnya, Deddy Sitorus mengungkap ada utusan yang meminta Hasto Kristiyanto mundur dari sekjen PDIP. Tak hanya itu, utusan itu juga meminta PDIP tidak memecat Jokowi sebagai kader. 

"Perlu diketahui bahwa sekitar tanggal 14 Desember, itu ada utusan yang menemui kami, memberitahu bahwa sekjen harus mundur, lalu jangan pecat Jokowi dan menyampaikan ada sekitar 9 orang dari PDIP yang menjadi target dari pihak kepolisian dan KPK," kata Deddy dalam jumpa pers di kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (12/3/2025).

Deddy tak mengungkapkan identitas secara terperinci utusan yang dimaksud. Dia hanya menyebut utusan ini merupakan orang yang sangat berwenang. 

Karena itulah Deddy meyakini kasus Hasto merupakan bentuk kriminalisasi.

"Itulah juga yang menjadi keyakinan kami bahwa seutuhnya persoalan ini adalah persoalan yang dilandasi oleh iktikad tidak baik, oleh kesewenang-wenangan," ujarnya.

Topik Menarik