Bacaan Tarhim Subuh, Lengkap Teks Arab, Latin, & Artinya

Bacaan Tarhim Subuh, Lengkap Teks Arab, Latin, & Artinya

Gaya Hidup | inews | Selasa, 28 Januari 2025 - 19:37
share

JAKARTA, iNews.id - Bacaan Tarhim Subuh merupakan salah satu amalan yang dilantunkan umat Islam menjelang waktu subuh. Sholawat Tarhim ini diciptakan oleh Syeikh Mahmud Khalil Al-Husshari (1917-1980), seorang qari’ ternama lulusan Al-Azhar, Kairo, Mesir. Syeikh Mahmud Khalil merupakan Ketua Jam’iyatul Qurra’ wal Huffadz (organisasi para penghafal Alquran) di Mesir.

Sholawat Tarhim sampai ke Indonesia pada akhir tahun 1960an. Saat itu, Syeikh Mahmud Al-Husshari berkunjung ke Indonesia dan diminta untuk merekam Shalawat Tarhim di Radio Lokananta, Solo. Hasil rekaman tersebut kemudian disiarkan oleh Radio Lokananta dan juga Radio Yasmara (Yayasan Masjid Rahmat), Surabaya. Dari sinilah awal mula Shalawat Tarhim menjadi populer di Indonesia.

Secara bahasa, sholawat atau selawat berasal dari kata salat yang berarti doa atau seruan kepada Allah SWT. Oleh karena itu, membaca shalawat untuk Nabi Muhammad SAW dimaksudkan untuk mendoakan dan memohon berkah dari Allah SWT untuk keselamatan dan kesejahteraan.

Dalam Buku Syariat Bershalawat karya Muhammad Habib Mustofa, membaca sholawat merupakan salah satu bentuk kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW dan berharap mendapat syafaatnya kelak di hari kiamat.

Dengan memperbanyak membaca sholawat diyakini dapat mempermudah terkabulnya hajat yang diinginkan oleh seseorang. Perintah membaca sholawat ini disebutkan dalam Al Qur'an, Surat Al Ahzab ayat 56. Allah SWT berfirman:

اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا

Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya. (QS. Al Ahzab: 56).

Dalam sebuah hadits disebutkan tentang keutamaan membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW.

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ؛ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: "أَوْلَى النَّاسِ بِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَكْثَرُهُمْ عَلَيَّ صَلَاةً".

Dari Abdullah ibnu Mas’ud, bahwa Rasulullah Saw pernah bersabda: Orang yang paling berhak mendapat syafaatku kelak di hari kiamat adalah orang yang paling banyak membaca salawat untukku.

Nah, berikut ini bacaan tarhim subuh yang bisa diamalkan sobat iNews.id menjelang waktu subuh dilansir dari laman tebuireng.

Bacaan Tarhim Subuh

الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَيْكَ ۞ يَاإمَامَ الْمُجَاهِدِيْنَ ۞ يَارَسُوْلَ اللهْ

• الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَيْكَ ۞ يَانَاصِرَ اْلهُدَى ۞ يَا خَيْرَ خَلْقِ اللهْ

• الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَيْكَ ۞ يَانَاصِرَ الْحَقِّ يَارَسُوْلَ اللهْ

• الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَيْكَ ۞ يَامَنْ اَسْرَى بِكَ مُهَيْمِنُ لَيْلًا نِلْتَ

۞ مَا نِلْتَ وَالأَنَامُ نِيَامْ

وَتَقَدَّمْتَ لِلصَّلَاةِ فَصَلَّ كُلُّ مَنْ فِى السَّمَاءِ وَاَنْتَ الْإِمَامْ

 وَاِلَى الْمُنْتَهَى رُفِعْتَ كَرِيْمًا وَ سَمِعْتَ نِدَاءً عَلَيْكَ السَّلَامْ ۞

يَا كَرِمَ الْأَخْلَاقْ ۞ يَارَسُوْلَ اللهْ ۞

صَلىَ اللهُ عَلَيْكَ ۞ وَ عَلىَ عَلِكَ وَ اَصْحَابِكَ أجْمَعِيْنَ۞

Sholawat Tarhim Teks Latin

Ash-shalaatu was-salaamu ‘alaiyk

Yaa imaamal mujaahidiin yaa Rasuulallaah

Ash-shalaatu was-salaamu ‘alaaik

Yaa naashiral hudaa yaa khayra khalqillaah

Ash-shalaatu was-salaamu ‘alaaik

Yaa naashiral haqqi yaa Rasuulallaah

Ash-shalaatu was-salaamu ‘alaaik

Yaa Man asraa bikal muhayminu laylan nilta maa nilta wal-anaamu niyaamu

Wa taqaddamta lish-shalaati fashallaa kulu man fis-samaai wa antal imaamu

Wa ilal muntahaa rufi’ta kariiman

Wa ilal muntahaa rufi’ta kariiman wa sai’tan nidaa ‘alaykas salaam

Yaa kariimal akhlaaq yaa Rasuulallaah

Shallallaahu ‘alayka wa ‘alaa 'aalika wa ashhaabika ajma’iin

Arti Sholawat Tarhim

Shalawat dan salam semoga tercurahkan padamu. Duhai pemimpin para pejuang, ya Rasulullah. Shalawat dan salam semoga tercurahkan padamu. Duhai penuntun petunjuk Ilahi, duhai makhluk yang terbaik. Shalawat dan salam semoga tercurahkan atasmu

Duhai penolong kebenaran, ya Rasulullah. Shalawat dan salam semoga tercurahkan padamu. Wahai Yang Memperjalankanmu di malam hari Dialah Yang Maha Melindungi. Engkau memperoleh apa yang kau peroleh sementara semua manusia tidur. Semua penghuni langit melakukan shalat di belakangmu dan engkau menjadi imam.

Engkau diberangkatkan ke Sidratul Muntaha karena kemulianmu. dan engkau mendengar suara ucapan salam atasmu. Duhai yang paling mulia akhlaknya, ya Rasulullah. Semoga shalawat selalu tercurahkan padamu, pada keluargamu dan sahabatmu.

Hukum Tarhim Subuh

Dikutip dari Pustaka Ilmu Sunni Salafiyah-KTB, dalil membaca sholawat tarhim saat subuh menurut sebagian besar ulama boleh  dengan beberapa catatan :

1. Ada unsur mengingatkan untuk beribadah (التنبيه في العبادة) seperti yang terjadi pada bulan Ramadhan.

2. Tidak berdampak negatif secara syari’at, semisal mengganggu kenyamanan orang yang sedang tidur dll.

3. Digunakan sesuai dengan kebutuhan.

Tujuan Tarhim Subuh

Tujuan melantunkan Shalawat Tarhim ialah membangunkan kaum Muslimin agar mempersiapkan diri untuk sahur, shalat Shubuh, atau membangunkan mereka yang ingin shalat tahajjud.  

Rasulullah SAW bersabda:

وخرج الترمذي من حديث عبد الله بن محمد بن عقيل، عن الطفيل بن أبي بن كعب، عن أبيه، ان النبي - صلى الله عليه وسلم - كان إذا ذهب ثلثا الليل قام، فقال: ((يأيها الناس، اذكروا الله، جاءت الراجفة تتبعها الرادفة، جاء الموت بما فيه، جاء الموت بما فيه)).وقال: حديث حسن.

Nabi shollallohu alaihi wasallam dulu ketika telah lewat dua pertiga malam beliau bangun dan bersabda : "Wahai, sekalian manusia, berdzikirlah kepada Allah, Pasti datang tiupan sangkakala pertama yang diikuti dengan yang kedua, datang kematian dengan kengeriannya, datang kematian dengan kengeriannya". Hadis hasan riwayat imam turmudzi.

Dalam hadis ini terdapat dalil bahwa dzikir dan tasbih secara jahr di akhir malam itu tidak masalah, tujuannya utk membangunkan orang yang tidur. 

Demikian ulasan bacaan tarhim subuh yang bisa diamalkan menjelang waktu subuh tiba.

Wallahu A'lam

Topik Menarik