Banjir Rendam 14 Desa di Mempawah Kalbar, 20.549 Jiwa Terdampak

Banjir Rendam 14 Desa di Mempawah Kalbar, 20.549 Jiwa Terdampak

Berita Utama | inews | Senin, 27 Januari 2025 - 11:32
share

JAKARTA, iNews.id - Banjir merendam 14 Desa di Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat sejak hampir sepekan lalu. Dampaknya, 20.549 jiwa terdampak dan 500 orang di antaranya mengungsi.

Kondisi korban bencana banjir ini berdasarkan pendataan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Banjir ini dipicu beberapa faktor yaitu hujan intensitas sangat tinggi yang merata di seluruh wilayah Kabupaten Mempawah.

Kemudian naiknya pasang air laut (rob) dan limpasan air yang berasal dari banjir di Kabupaten Landak. Selain itu disebabkan luapan drainase air yang kurang baik sehingga memicu banjir dengan ketinggian rata-rata antara 50-100 sentimeter.

“Sebanyak 14 desa dari lima kecamatan terdampak, yakni Kecamatan Mempawah Timur, Toho, Sungai Pinyuh, Sadaniang dan Mempawah Hilir. Tercatat 20.549 jiwa terdampak dan 500 orang diantaranya mengungsi, kemudian kurang lebih 5.537 unit rumah terendam banjir,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Senin (27/1/2025).

Aam sapaan Abdul Muhari mengatakan, BPBD Kabupaten Mempawah telah mengevakuasi warga terdampak banjir, khususnya kelompok rentan yang terdiri atas orang lanjut usia, warga sakit, ibu hamil dan balita dengan dibantu otoritas daerah setempat. Bantuan logistik juga telah disalurkan dan diaktifkan dapur umum di beberapa titik serta menyediakan sarana prasarana evakuasi seperti perahu karet dari lintas OPD.

Selain itu, upaya penanganan kesehatan juga dilakukan dengan membentuk posko kesehatan. Ada juga pelayanan kesehatan keliling bersama tenaga medis puskesmas setempat dan akses rujukan untuk penyakit serius di RSUD dr Rubini Mempawah.

Diketahui, Pemerintah Kabupaten Mempawah menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir dan Tanah Longsor sebagaimana Keputusan Bupati Mempawah Nomor 300.2/28/BPBD/2025 tanggal 24 Januari 2025.

Topik Menarik