Kronologi Massa Perguruan Silat Serang Polsek Watulimo, Geber Motor lalu Lempari Batu

Kronologi Massa Perguruan Silat Serang Polsek Watulimo, Geber Motor lalu Lempari Batu

Terkini | inews | Selasa, 21 Januari 2025 - 14:14
share

TRENGGALEK, iNews.id - Ratusan anggota salah satu perguruan silat menyerang dan merusak kantor Polsek Watulimo, Trenggalek, Jawa Timur. Aksi massa ini dipicu oleh penangkapan salah satu anggota perguruan silat yang diduga terlibat penganiayaan.

Kronologi kejadian tersebut berawal massa dari perguruan silat tersebut mendatangi Polsek Watulimo, Trenggalek, pada Senin (20/1/2025) malam. Mereka menggeber-geber sepeda motor dan menuntut polisi untuk membebaskan salah satu rekan mereka.

Aksi anarkisme ini bermula dari gesekan antaranggota perguruan silat di Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo. Dalam kasus itu, polisi menangkap salah seorang pelaku. 

"Salah satu perguruan silat itu mendatangi Polsek Watulimo dengan harapan warga pencak silat yang kita tangkap itu dikeluarkan," ujar Kapolres Trenggalek, AKBP Indra Ranudikarta, Selasa (21/1/2025).

Dia menuturkan, pada Selasa (21/1/2025) dini hari, jumlah massa yang datang ke lokasi semakin banyak semakin banyak dan beringas. Mereka merusak Polsek Watulimo dengan melempari batu.

Selain mengakibatkan sejumlah kaca jendela Mapolsek pecah dan pagar rusak, aksi anarkistis tersebut juga menyebabkan tiga anggota Polres Trenggalek luka-luka terkena lemparan batu. Polisi akhirnya bertindak tegas dan membubarkan massa.

"Upaya penangkapan inilah yang menimbulkan reaksi dari perguruan silat tersebut," ujar Kapolres Trenggalek, AKBP Indra Ranudikarta.

Dia menyampaikan, serangan itu menyebabkan tiga anggotanya terluka terkena lemparan batu. Saat ini, kata dia petugas masih memburu para pelaku perusakan Polsek Watulimo. 

"Ada tiga orang tertimpuk batu," ucapnya.

Topik Menarik