Rekam Jejak Marsma Deny Muis Dankopasgat TNI AU yang Baru, Mahir di Bidang Antiteror
JAKARTA, iNews.id - Marsma TNI Deny Muis resmi menjabat Komandan Pasukan Gerak Cepat (Dankopasgat). Dia menggantikan Marsda TNI Yudi Bustami.
Upacara serah terima jabatan (sertijab) dilaksanakan di Mako Kopasgat, Kelurahan Margahayu, Kabupaten Bandung, Jumat (17/1/2025). Sertijab dipimpin oleh Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI M. Tonny Harjono.
Profil Marsma TNI Deny Muis
Marsma TNI Deny Muis merupakan perwira tinggi TNI AU baru saja ditunjuk oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto untuk mengisi posisi sebagai Dankopasgat pada 3 Januari 2025.
Perwira tinggi TNI AU itu merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) 1993 dari kecabangan Kopasgat. Dia dikenal mahir dalam bidang Anti Teror (Detasemen Bravo 90).
Karier Militer
Selama berkarier di TNI, Marsma Deny Muis pernah menjabat berbagai posisi strategis, yakni:
- Komandan Detasemen Bravo 90 (2004-2006)
Memimpin satuan elite anti-teror TNI AU
- Komandan Paskhas 464/Nanggala (2006-2008)
Memimpin satuan Pasukan Khas TNI AU.
- Wakil Asisten Pengamanan Danpaspampres
Bertugas dalam pengamanan Presiden.
- Asisten Intelijen Dankorpaskhas
Bertanggung jawab atas intelijen di Korpaskhas.
- Asisten Operasi Dankorpaskhas (2013-2014)
Mengelola operasi-operasi Korpaskhas.
- Komandan Grup C Paspampres (2014)
Memimpin satuan pengamanan Presiden.
- Komandan Grup B Paspampres (2014-2018)
Memimpin satuan pengamanan Presiden.
- Wakil Komandan Paspampres (2018-2020)
Menjadi wakil komandan di satuan pengamanan Presiden.
- Staf Khusus KSAU (2020-2022)
Menjadi staf khusus Kepala Staf TNI Angkatan Udara.
- Inspektur Kopasgat (2022-2023)
Bertugas sebagai inspektur di Kopasgat.
- Wakil Komandan Kopasgat (2023-2025)
Menjadi wakil komandan di Kopasgat sebelum akhirnya diangkat menjadi Komandan Kopasgat.
Prestasi dan Penghargaan
Marsma TNI Deny Muis dikenal sebagai perwira yang memiliki karier cemerlang dan berbagai prestasi dalam bidang militer. Dia telah berkontribusi dalam berbagai operasi dan tugas penting, termasuk pengamanan Presiden RI ke-7, Joko Widodo, selama enam tahun.
