Ade Armando Sebut PDIP Ingin Jalin Kedekatan dengan Prabowo, Ungkit Kasus Hasto

Ade Armando Sebut PDIP Ingin Jalin Kedekatan dengan Prabowo, Ungkit Kasus Hasto

Terkini | inews | Kamis, 16 Januari 2025 - 21:50
share

JAKARTA, iNews.id - Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ade Armando mengomentari soal rencana pertemuan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo Subianto. Ade menilai, ada upaya PDIP menjalin kedekatan dengan Prabowo.

"Saya termasuk orang yang pengen bicara secara langsung saja, jelas sekali bahwa PDIP memang kepengen ketemu ya. Dan kepengen ketemu tuh artinya kepengen diterima oleh Pak Prabowo," kata Ade dalam program Interupsi bertajuk 'Menanti Jamuan Nasi Goreng Prabowo-Mega' di iNews, Kamis (16/1/2025).

Ade membandingkan dengan sikap PDIP setelah Pilpres 2024 selesai. Ketika itu, PDIP menjaga jarak dengan Prabowo dan partai koalisi pendukungnya.

 

Namun, saat ini PDIP menyatakan ingin menjadi mitra strategis pemerintah. Menurut Ade, istilah mitra strategis itu hanya penghalusan kata-kata.

"Statement kayak mitra strategis itu buat saya, walaupun saya juga politisi ya, menurut saya kata-kata ya sebenarnya penghalusan kata-kata lah ya. Tapi sekarang itu dia (PDIP) merasa harus bergabung dengan atau merasa perlu untuk bergabung (dengan pemerintah)," kata Ade.

Ade pun mengaitkan dinamika saat ini dengan adanya penetapan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto sebagai tersangka. Lalu, ada juga rumor upaya menggoyang PDIP saat kongres nanti.

“Salah satu kebutuhan, salah satu kebutuhan adalah kasus Mas Hasto, itu satu. Kedua, menjelang kongres, April kira-kira, dan Bu Mega menurut saya cukup harus berhati-hati dengan segala macam rumor tentang ada upaya untuk menggeser dia kan," katanya.

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah menyampaikan, pertemuan ketua umumnya, Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo Subianto hanya tinggal menunggu waktu. Komunikasi antara Megawati dengan Prabowo terus berjalan.

Menurut Basarah, keduanya berkomunikasi melalui kader yang diutus sebagai penghubung.

"Selama ini kan komunikasi antara Ibu Mega dengan Pak Prabowo juga sudah cukup berjalan baik ya, meskipun masih melalui orang-orang yang Ibu Mega percayakan untuk menyampaikan pesan kepada Pak Prabowo. Dan juga begitu sebaliknya. Jadi komunikasi itu sudah terjalin cukup lama ya," kata Basarah, Senin (15/1/2025).

Topik Menarik