Sempat Disebut Cocok Gantikan STY, Pieter Huistra Resmi Dipecat Borneo FC
SAMARINDA, iNews.id – Pieter Huistra resmi dipecat Borneo FC. Rentetan hasil buruk di Liga 1 2024-2025 menjadi penyebabnya.
Ya, Borneo tampil sempoyongan musim ini. Hingga pekan ke-18 Liga 1 2024-2025, klub asal Kalimantan itu terlempar dari papan atas. Kini, Stefano Lilipaly dan kolega tercecer ke peringkat kesepuluh dengan 26 poin.
Terkini, Borneo mengalami empat kekalahan beruntun. Situasi ini yang membuat manajemen akhirnya mengambil keputusan.
"Jelang pekan ke-19 Liga 1 2024/2025 Borneo FC Samarinda dan Pieter Huistra secara resmi sepakat untuk tidak melanjutkan kerja sama. Hal ini berdasarkan hasil evaluasi atas rentetan hasil yang diterima klub berjuluk Pesut Etam ini dalam beberapa pertandingan terakhir," tulis keterangan di laman Borneo FC, Kamis (16/1/2025)
Pieter Huistra menukangi Borneo sejak 2023. Sepanjang membesut Pesut Etam, dia telah memimpin 72 pertandingan di semua ajang dengan menghasilkan 38 kemenangan, 15 imbang, dan 19 kekalahan.
“Klub sangat menghargai capaian itu. Keputusan ini disepakati kedua belah pihak atas dasar profesionalitas dan kesamaan pandangan bahwa kepentingan tim berada di atas segalanya," ujar pernyataan resmi klub.
Kekosongan pelatih membuat manajemen tim bergerak cepat mencari sosok pengganti. Hal itu tentunya dengan harapan dapat mengangkat performa Borneo FC.
“Borneo FC Samarinda langsung bergerak cepat untuk mencari pengganti pelatih dan secepatnya akan segera diumumkan siapa pelatih Pesut Etam untuk sisa musim 2024-2025,” tutur pernyataan klub.
Terdekat, Borneo FC akan menjamu Arema FC di Stadion Batakan, Balikpapan, Minggu (19/1/2025).
Pemecatan Pieter Huistra sangat ironis. Padahal dia berhasil membawa Borneo FC memuncaki klasemen Regular Series Liga 1 2023-2024. Sampai-sampai, dia sempat disebut-sebut layak menggantikan Shin Tae-yong (STY) di Timnas Indonesia.
Statusnya sebagai pelatih asal Belanda membuat dia disebut cocok menukangi Timnas Indonesia yang banyak dihuni pemain asal negaranya. Namun, kini PSSI telah memutuskan untuk menunjuk Patrick Kluivert sebagai nakhoda baru Timnas Indonesia menggantikan STY.