Kebakaran Dahsyat, Los Angeles bak Neraka
LOS ANGELES, iNews.id - Kebakaran lahan hebat melanda beberapa wilayah di Los Angeles, California, Amerika Serikat. Api telah meludeskan area seluas 11.800 hektare, termasuk banyak rumah dan bangunan lain. Api melahap tak pandang bulu, termasuk permukiman elite Pacific Palisades.
Kebakaran awalnya terjadi di Eaton Canyon, kaki bukit San Gabriel, Los Angeles bagian utara. Kemudian menyebar hingga melahap area seluas 10.600 hektare.
Suhu sangat panas memicu ledakan tabung gas di rumah-rumah penduduk hingga membakar bangunan. Ini yang menjadi salah satu penyebab api dengan cepat menyebar.
Perintah evakuasi telah menjangkau lebih dari 300.000 penduduk di Los Angeles County hingga Rabu (8/1/2025).
Pemerintah Kota Santa Monica memperluas perintah evakuasi yakni untuk semua wilayah di bagian utara Montana Avenue, dari pantai hingga 11th Street.
“Warga di wilayah ini harus segera pergi dan akan ditutup untuk akses publik,” bunyi pernyataan pemerintah kota di media sosial X.
Departemen Sheriff Los Angeles County menyatakan, sejauh ini lima orang tewas dalam kebakaran lahan di wialayahnya.
Gubernur California Gavin Newsom mengatakan, pihaknya mengerahkan petugas pemadam kebakaran dalam kekuatan penuh untuk menahan laju api, termasuk 1.400 personel dan 267 unit mobil pemadam kebakaran.
"California memobilisasi sejumlah besar sumber daya daerah dan negara bagian untuk memadamkan api di Los Angeles. Kami memprioritaskan setiap upaya untuk melindungi nyawa serta warga di negara bagian yang kritis ini," kata Newsom, seperti dikutip dari Al Jazeera, Kamis (9/1/2025).
Sementara itu warga mengisahkan suasana mencekam kebakaran di Los Angeles.
“Ini benar-benar terjadi,” kata Williams, seorang warga Pacific Palisades yang melakukan evakuasi.
Dia menambahkan, keluarganya pergi setelah beberapa rumah tetangga mulai dilahap api.
“Ada dua ledakan besar yang benar-benar mengguncang tanah. Jadi saya paham sudah waktunya untuk keluar," ujarnya.
Warga lain mengatakan kebakaran sudah biasa terjadi di perbukitan kering dan berdebu di luar Los Angeles, namun mereka terkejut dengan kejadian tahun ini.
Rumah-rumah di kota begitu mudah terbakar, di antaranya disebabkan bara api yang terbang ditiup angin.
"Kami sudah merasakan kebakaran selama bertahun-tahun tapi tidak seperti ini," kata Frances Colella, seorang pensiunan berusia 71 tahun.
Colella melarikan diri bersama suami dan tiga anjing mereka ke rumah kerbat di pinggiran kota tetangga, La Canada Flintridge. Namun api seolah mengikuti mereka sehingga mereka terpaksa mengungsi lagi ke Pasadena.