IHSG Hari Ini Diprediksi Bergerak Mixed, BEST hingga PTPP Jadi Rekomendasi
JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak mixed sepanjang perdagangan hari ini, Jumat (3/1/2025). Pergerakan indeks diramal berada di kisaran 7.084–7.221.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan IHSG melanjutkan penguatan terbatas di bawah level 7.200 dan nilai transaksi di bawah rata-rata pada perdagangan awal tahun.
"Anda mungkin akan mulai mempertanyakan apakah ini January effect, atau hanya technical rebound lanjutan yang memungkinkan pelemahan kembali. Namun dari perdagangan yang terjadi di akhir tahun 2024, memang sudah ada indikasi bahwa IHSG akan mengalami rebound, ditandai dengan pembentukan demand zone," ujar William dalam analisisnya, Jumat (3/1/2025).
Menurut William, IHSG berhasil mengonfirmasi pembentukan demand zone pada area 6.962–7.000. Potensi penguatan lanjutan dan reversal bisa mulai terjadi selama IHSG tidak kembali ke demand zone.
Sebelumnya, asing mencatatkan net sell mencapai 16.8 juta. Net sell terbesar terjadi pada CARE, BRMS, UNTR, MDKA dan BMRI (diurutkan sesuai lima terbesar).
Dengan demikian, secara analisis teknikal, IHSG berhasil bertahan dan rebound di atas support pada 7.000. Adapun posisi candlestick IHSG membentuk pola bullish engulfing, indikasi untuk penguatan lanjutan.
Selain itu, nilai transaksi harian berada di bawah rentang rata-rata harian (10T). Hal ini mengindikasikan pergerakan IHSG disebabkan oleh panic buying sebagai respons dari penguatan di perdagangan akhir 2024.
"IHSG masih jauh dari kondisi reversal," tutur William.
Kemudian Indikator MACD pada signal line yang melandai menandakan IHSG sudah memasuki fase jenuh jual dan mendekati pembentukan golden cross.
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal.
1. BEST, buy, support 98, resistance 107.
Pergerakan harga membentuk demand zone pada area 98–103 (potensi bottoming).
2. BRPT, buy, support 800, resistance 975.
Pergerakan harga membentuk pola double bottom dengan neckline pada 975 (pola belum terkonfirmasi).
3. ELSA, buy, support 428, resistance 452.
Pergerakan harga membentuk demand zone pada area 428–444 (potensi bottoming).
4. PTPP, sell on strength, support 350, resistance 370.
Pengujian resistance MA20 pada 370.