Pilot Pesawat Jeju Air Kirim Sinyal Mayday Sebelum Kecelakaan di Bandara Muan

Pilot Pesawat Jeju Air Kirim Sinyal Mayday Sebelum Kecelakaan di Bandara Muan

Berita Utama | inews | Minggu, 29 Desember 2024 - 18:14
share

SEOUL, iNews.id - Pilot pesawat Jeju Air diketahui sempat mengirim sinyal mayday sebelum jatuh dan terbakar di Bandara Internasional Muan, Jeolla Selatan, Minggu (29/12/2024). Hal ini disampaikan salah seorang pejabat transportasi Kora Selatan (Korsel) yang menjelaskan penyebab kecelakaan tersebut.

Departemen Transportasi Korsel menjelaskan, peringatan dikirim karena pesawat terkena bird strike atau gangguan serangan burung sebelum pesawat Jeju Air kecelakaan.

"Pesawat itu berusaha mendarat, kemudian kontrol lalu lintas udara memberikan peringatan tabrakan burung yang memaksa pesawat untuk menunda, ucap pejabat Departemen Transportasi Korsel dilansir dari BBC, Minggu (29/12/2024).

Kemudian, dua menit kemudian pilot mengirim sinyal mayday dan komando lalu lintas udara memberikan izin bagi pesawat untuk mendarat dari arah yang berlawanan

"Pilot menerimanya, video menunjukkan pesawat mendarat tanpa roda atau roda pendaratan lainnya dan meluncur di landasan pacu sebelum menabrak dinding, menyebabkan ledakan api," katanya.

Departemen transportasi mencatat bahwa kepala pilot telah memimpin penerbangan sejak 2019 dan memiliki lebih dari 9.800 jam pengalaman terbang.

Sebelumnya dilaporkan, pesawat Jeju Air yang mengangkut 181 orang itu menabrak pagar usai keluar dari landasan pacu sesaat setelah mendarat. Api seketika membakar badan pesawat.

Badan Pemadam Kebakaran Nasional bergerak cepat memadamkan api dan mengevakuasi penumpang dari badan pesawat.

Kantor berita Yonhap melaporkan, pesawat itu bertabrakan dengan pagar setelah keluar dari landasan pacu.

 
Topik Menarik