Kenakan Perban, Sopir Truk Jalani Prarekonstruksi Kecelakaan Maut di Tol Malang

Kenakan Perban, Sopir Truk Jalani Prarekonstruksi Kecelakaan Maut di Tol Malang

Terkini | inews | Jum'at, 27 Desember 2024 - 16:37
share

MALANG, iNews.id – Sigit Winaro (65) sopir truk tersangka kecelakaan bus menewaskan empat orang di Tol Malang menjalani prarekonstruksi. Dengan tangan masih dibalut perban dan mengenakan baju tahanan, sopir truk itu menjalani prarekonstruksi di Rest Area KM 88 A, Singosari, Jumat (27/12/2024). 

Proses pra-rekonstruksi dilakukan dimulai darı ia tiba di lokasi saat menyimulasikan kendaraan yang truk tronton boks bermuatan pakan ternak, dengan Nopol S 9176 UU, berhenti di KM 78+100 di jalur tikungan ke kiri dan menanjak dari Pandaan ke Malang.

Di sini Sigit terlihat saat berhenti sempat melihat bagaimana indikator mesin panas akibat permasalahan di radiator muncul. Ia yang melihat alarm indikator itu lantas menepikan kendaraannya.

Kemudian pria berusia 65 tahun itu berusaha mencari ganjalan yang diletakkan di sisi kiri depan bagian truk. Selanjutnya, Sigit turun dan mengambil ganjalan, kemudian meletakkan satu ganjalan terbuat dari kayu ke sisi kanan ban depan, dilanjutkan ke sisi kiri ban depan, tapi belum sempat truk itu terganjal ternyata sudah mundur.

Kasatlantas Polres Malang AKP Widyagana Putra Dhirotsaha mengungkapkan, prarekonstruksi kecelakaan di Tol Pandaan Malang KM 77 sengaja digelar di Rest Area KM 88 A, Singosari, supaya tidak menganggu kelancaran lalu lintas. 

Total ada 24 adegan yang dijalani sang sopir dari mulai ia merasakan adanya permasalahan pada mesinnya, hingga usaha mengganjal ban depan.

"Telah kita saksikan bersama tadi ada 24 adegan yang diperagakan langsung oleh tersangka di Rest Area 88A ini. Alhamdulillah kegiatan berjalan dengan lancar," kata Widyagana Putra Dhirotsaha.

Proses prarekonstruksi ini untuk membuat terang dan runtut kejadian kecelakaan yang menewaskan empat orang rombongan siswi SMP IT Darul Qur'an Mulia Putri, Bogor, yang hendak ke Kampung Inggris, Pare, dari Gunung Bromo. 

Berdasarkan hasil pra-rekonstruksi tadi memang tidak ada fakta baru, sebagaimana keterangan yang sempat disesuaikan dengan temuan - temuan bukti di lokasi kejadian, saat olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Sementara ini ada 24 adegan sesuai dengan apa yang disampaikan dan dialami oleh tersangka,” ujarnya.

Sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di Jalan Pandaan arah Malang tepatnya di KM 77+200, tepatnya di Dusun Paras, Desa Mulyoarjo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, pada Senin sore (23/12/2024) pukul 15.40 WIB. Dua kendaraan yakni truk bermuatan pakan ternak dengan Nopol S 9126 UU,dan bus pariwisata dengan Nopol S 7607 UW, yang dinaiki rombongan siswa SMP IT Darul Qur'an Mulia Putri, Kabupaten Bogor.

Diduga truk yang tak kuat menanjak di jalanan naik dan menikung, kemudian hilang kendali dan menurun.

Di saat bersamaan bus pariwisata melaju darı belakang dengan kecepatan tinggi hingga tabrakan tak dapat dihindarkan. Empat korban meninggal dalam kejadian ini, keempatnya adalah sopir dan kernet bus pariwisata, serta dua penumpang bus di deretan depan.

Topik Menarik