Sejarah Pohon Natal, Tradisi hingga Makna Spiritualnya

Sejarah Pohon Natal, Tradisi hingga Makna Spiritualnya

Terkini | inews | Selasa, 24 Desember 2024 - 04:30
share

JAKARTA, iNews.id - Sejarah pohon Natal, baik dari sisi tradisi dan makna spiritualnya dibahas dalam artikel ini. Pohon Natal adalah salah satu simbol paling ikonik dari perayaan Natal yang kita kenal saat ini. 

Keindahan pepohonan yang dihias dengan berbagai ornamen berwarna-warni, lampu-lampu berkelap-kelip, dan puncak yang sering kali dilengkapi dengan bintang atau malaikat, menjadi pusat perhatian di banyak rumah dan tempat umum selama musim liburan. Namun, tahukah Anda bagaimana tradisi ini bermula?

Sejarah Pohon Natal

Adat Istiadat dan Tradisi

Penggunaan pohon hijau sebagai simbol kehidupan abadi sudah ada sejak zaman dahulu. Berdasarkan National Geographic, orang Romawi menghiasi kuil-kuil mereka dengan pohon cemara selama Festival Saturnalia.

Seiring dengan berkembangnya agama Kristen, simbol-simbol pagan ini perlahan-lahan diadopsi dan diberi makna baru. Misalnya, pohon cemara mulai diasosiasikan dengan pohon kehidupan di Taman Eden. 

Pohon Natal di Era Modern

Pohon Natal seperti yang kita kenal sekarang pertama kali muncul di Jerman pada abad ke-16. Berdasarkan Christmas in Germany: A Cultural History (2010), orang-orang Kristen di sana mulai membawa pohon cemara ke dalam rumah dan menghiasinya dengan roti jahe, kacang dan apel.

Konon katanya, Martin Luther adalah orang pertama yang menambahkan lilin pada pohon Natal, yang menandakan/mengilustrasikan bintang di langit yang menuntun para Majus kepada Yesus.

Tradisi ini kemudian meluas ke seluruh Eropa. Di Inggris, Ratu Victoria dan Pangeran Albert memperkenalkan pohon Natal pada abad ke-19.

Imigran Jerman membawa tradisi pohon Natal ke Amerika Serikat, meskipun awalnya mendapatkan penolakan dari kalangan Puritan. Namun, pada abad ke-19, pohon Natal mulai menjadi populer di Amerika. 

Arti dan Makna Pohon Natal

Pohon cemara yang selalu hijau sepanjang tahun dilambangkan sebagai kehidupan yang abadi dan harapan di tengah musim dingin.

Menghiasi pohon Natal bersama keluarga juga menjadi waktu yang penuh kehangatan dan memperkuat ikatan antar-anggota keluarga. Pohon Natal juga berfungsi sebagai pengingat akan kelahiran Yesus Kristus, yang menjadi cahaya penerang bagi dunia.

Perkembangan Hiasan Pohon Natal

Pada awalnya, hiasan pohon Natal dibuat dari bahan-bahan alami seperti buah-buahan, kacang-kacangan dan kerang.

Seiring waktu, hiasan pohon Natal menjadi semakin bervariasi, mulai dari bola kaca, lampu warna-warni, hingga berbagai figur kartun.

Topik Menarik