3 Rest Area Disiapkan di Tol Bakauheni-Terbanggi Besar, Antisipasi Macet Libur Nataru

LAMPUNG SELATAN, iNews.id - PT Bakauheni Terbanggi Besar (BTB) Toll Road selaku pengelola Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter) menyiapkan tiga rest area untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan selama libur Natal dan Tahun Baru 2024 (Nataru). Rest area ini berlokasi di kilometer 20 B, KM 49 B dan KM 87 B.

Selain itu, pengelola Tol Bakter juga akan menerapkan delaying system (sistem penundaan) kendaraan yang akan menuju Pelabuhan Bakauheni selama nataru. Delaying system ini dilakukan dengan mengarahkan kendaraan ke beberapa rest area di Tol Bakter jika terjadi penumpukan di Pelabuhan Bakauheni.

Direktur PT BTB Toll I Wayan Mandia mengatakan, ketiga rest area itu berfungsi sebagai zona penyangga (buffer zone) saat volume kendaraan sangat tinggi.

"Rest area itu nanti akan mengakomodasi volume kendaraan ke Pelabuhan Bakauheni. Kami akan bantu ASDP menerapkan delaying system kalau terjadi penumpukan,” ujarnya, Jumat (20/12/2024).

Wayan Mandia mengatakan, rest area yang jadi prioritas utama yakni KM 20 B yang bisa menampung hingga 250 kendaraan. Jika volume kendaraan masih tinggi dan macet, buffer zone akan dibantu rest area km 49 B dan km 87 B.

“Kalau penuh kita manfaatkan juga di km 49 B dan 87 B, jadi ada tiga skenario. Tapi berdasarkan historis tahun lalu, km 20 B saja sudah cukup,” katanya.

Dia menambahkan, arus kendaraan jelang libur nataru sudah mulai naik sejak 15 Desember lalu. Terbukti dengan adanya kenaikan volume kendaraan di atas 20 persen dibandingkan hari biasa.

“Sebetulnya peningkatan volume kendaraan sudah mulai naik dari 15 Desember kemarin. Dari pemantauan kita sampai tanggal 18 Desember rata-rata kenaikan 21,4 persen dibandingkan volume normal,” ucapnya.

PT BTB Toll Road memperkirakan puncak mudik Nataru akan terjadi pada tanggal 27 Desember dan arus baliknya tanggal 3 Januari 2025.

Sementara saat puncak arus mudik dan balik Nataru, diperkirakan jumlah kendaraan yang melintas di Tol Bakter bisa mencapai 52.000-53.000 kendaraan.

“Itu diperkirakan pada tanggal 27 Desember dan tanggal 3 Januari,” ujar Wayan Mandia.