Guru Besar UIN Jakarta Tegaskan Semua Lembaga Pendidikan Wajib Mengajarkan Agama

Guru Besar UIN Jakarta Tegaskan Semua Lembaga Pendidikan Wajib Mengajarkan Agama

Terkini | inews | Jum'at, 13 Desember 2024 - 18:31
share

JAKARTA, iNews.id - Guru Besar Pendidikan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Prof. Dr. Armai Arief, M.Ag menegaskan, agama dan pendidikan tidak dapat dipisahkan. Oleh karena itu, semua lembaga pendidikan perlu mengajarkan agama.

Hal itu disampaikan Armai dalam Seminar Nasional Keagamaan bertajuk Harmonisasi Agama dan Pendidikan Menuju Generasi Emas Tahun 2045 pada Kamis (12/12/2024). Seminar digelar oleh Lembaga Kajian Keagamaan Universitas Pamulang (LKK-Unpam).

"Semua lembaga pendidikan wajib mengajarkan agama. Pendidikan tanpa agama akan menyalahi aturan," kata Armai.

Dia juga menyoroti tujuan pendidikan sebagaimana tercantum dalam UU No. 20 Tahun 2003, yaitu mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi insan yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, kreatif dan mandiri. Menurutnya, perintah membaca (iqra) dalam Alquran memiliki makna yang luas, meliputi memahami, menulis, mengamalkan, dan menyampaikan ilmu.

"Belajar dengan ikhlas karena Allah akan membawa keberkahan. Jujur membawa keselamatan, sedangkan kesabaran dalam mengorbankan waktu, uang, dan tenaga akan membawa keberhasilan," katanya.

Menurutnya, persiapan menuju generasi emas membutuhkan adaptasi dan transformasi. Adaptasi mencakup kebiasaan positif, perubahan pola pikir, dan kesiapan anggaran. Sementara transformasi melibatkan kebijakan serta pengadaan sarana dan prasarana yang mendukung.

Sementara itu, pendakwah, Ustaz Syam El Marusy, mencontohkan Nabi Muhammad SAW yang mengarahkan umat Islam agar menghargai ilmu melalui ayat-ayat Alquran. Seperti dalam Surat Al-Baqarah ayat 282 tentang pentingnya mencatat utang-piutang.

Menurutnya, semua ilmu memiliki kaitan dengan agama. "Misalnya, mahasiswa jurusan teknologi informasi dapat menggunakan kemampuan mereka untuk membuat aplikasi yang bermanfaat bagi dakwah," ujar Ustaz Syam.

Seminar ini dihadiri oleh Ketua Yayasan Sasmita Jaya, Rektor, Wakil Rektor, dosen, serta lebih dari 7.000 peserta, baik secara daring maupun luring.

Topik Menarik