5 Negara Ramah Anak di Dunia, Eropa Menguasai
JAKARTA, iNews.id - Daftar negara ramah anak di dunia tahun 2024 didominasi Eropa. Ini karena sistem dan aturan di negara-negara tersebut telah mendukung keberlangsungan keamanan dan kesejahteraan untuk anak-anak.
World Population Review, merujuk pada data Organisasi Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD), melaporkan ada beberapa variabel untuk menentukan sebuah negara ramah anak atau tidak. Di antara varibel tersebut adalah ramah keluarga, menjunjung hak asasi manusia (HAM), memiliki pendapatan yang setara, negara dengan tingkat kebahagiaan tinggi.
Variabel lainnya adalah kesetaraan gender serta memiliki sistem pendidikan publik dan kesehatan yang baik.
5 negara ramah anak 2024:
1. Denmark
Negara yang menganut sistem monarki konstitusional ini dikenal aman dan stabil. Pemerintah Denmark juga dianggap sangat transparan.
Denmark memiliki sistem perawatan kesehatan universal dan pendidikan tinggi gratis, berkat penerapan pajak progresif.
Struktur masyarakat dan pemerintah progresif menciptakan mobilitas sosial yang hebat.
Bos Sritex Akui Ada Ancaman PHK Karyawan
Negara ini juga mengandalkan industri utama seperti produksi makanan, permesinan, dan produksi besi. Pariwisata di Denmark juga berkembang.
Ekosistem perekonomian negara ini memungkinkan bisnis berdiri dengan cepat dan murah.
2. Swedia
Swedia selalu bersikap netral di masa perang menjadikan negara ini relatif aman. Di sisi lain Swedia berkomitmen pada layanan publik, HAM, serta keberlanjutan.
Negara ini beroperasi di bawah model kapitalis yang ketat, di mana pengeluaran besar dialokasikan untuk layanan publik.
Jaringan transportasi dan infrastruktur canggih menjamin pemerataan kekayaan. Pendidikan tinggi dan layanan kesehatan juga gratis bagi warganya. Bahkan Swedia termasuk salah satu negara dengan harapan hidup terpanjang di dunia.
Dengan menyumbang sekitar 1 persen dari produk domestik bruto (PDB) untuk program kemanusiaan setiap tahun, Swedia dikenal sebagai negara yang murah hati.
3. Norwegia
Negara ramah anak berikutnya adalah Norwegia, salah satu berpendapatan tinggi dengan jaring pengaman yang luas dan sektor swasta yang dinamis.
Negara ini merupakan eksportir minyak bumi terkemuka di dunia.
Perkenalkan Social Enterprise, Menteri Hukum: Solusi Dari Pengembangan Bisnis Sosial Indonesia
Warga Norwegia di bawah sistem monarki konstitusional, di mana perdana menteri menjadi kepala pemerintahan yang dipilih oleh raja dan disetujui oleh legislatif.
Norwegia telah melestarikan banyak cerita rakyat dan adat istiadat, mendongeng dengan tradisi sastra yang kaya.
4. Belanda
Belanda di posisi keempat sebagai negara ramah anak. Negara maju berpendapatan tinggi dan eksportir pertanian terkemuka di dunia ini menerapkan sistem kebijakan pasar terbuka yang membantu menjaga surplus perdagangan negara tersebut.
Belanda memiliki konsentrasi museum tertinggi di dunia. Negara ini merupakan tempat lahirnya teleskop, termometer, mikroskop, dan Rembrandt.
Sebagian besar warga tinggal di Randstad—kelompok kota di sepanjang pantai dengan banyak jembatan dan jalur sepeda yang menghubungkan negara yang padat penduduk tersebut.
Negara ini merupakan markas dari besar Pengadilan Kriminal Internasional dan Mahkamah Internasional (ICJ) tepatnya berada di Kota Den Haag.
5. Kanada
Bulan Ramadhan 2025 Berapa Hari Lagi?
Menyeberang dari Eropa, negara ramah anak berikutnya adalah Kanada. Kanada dikenal sebagai negara ramah pengungsi dan pendatang asing.
Di Kanada, semua warga negara didorong untuk menghormati budaya masing-masing.
Kanada juga menganut sistem monarki konstitusional, di mana kepala negaranya adalah raja Inggris.
Pemerintahannya mengikuti demokrasi parlementer gaya Inggris. Kanada termasuk dalam masyarakat berteknologi tinggi di dunia dengan standar hidup yang tinggi pula. Negara ini menjadi mitra dagang terbesar bagi Amerika Serikat karena berbatasan langsung.
Sektor jasa merupakan penggerak utama perekonomian Kanada. Selain itu negara ini menjadi pengekspor mineral, energi, dan makanan yang signifikan.