Donald Trump Tegaskan Tak Akan Ganti Ketua The Fed Jerome Powell

WASHINGTON, iNews.id - Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan tidak memiliki rencana untuk menyingkirkan Ketua bank sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell dari posisinya. Hal ini disampaikan Trump dalam sebuah wawancara dengan salah satu stasiun televisi.

Pada momen tersebut, pembawa acara menanyakan kepada Trump apakah memiliki rencana untuk mengganti Powell dari posisinya. Dia juga memastikan tidak akan meminta Powell untuk mengundurkan diri dari jabatannya.

"Tidak, saya rasa tidak. Saya tidak melihatnya. Saya pikir jika saya menyuruhnya, dia akan melakukannya. Tetapi jika saya memintanya, dia mungkin tidak akan melakukannya," ucap Trump dilansir dari CNN Business, Senin (9/12/2024).

Komentar tersebut menandai pertama kalinya sejak pemilihan presiden bahwa Trump secara terbuka mendukung Powell.

Pada bulan Juli, Trump juga mengatakan bahwa dia tidak akan memecat Powell jika dia memenangkan pemilihan. Seorang penasihat senior Trump menegaskan bahwa Trump mungkin akan membiarkan Powell menyelesaikan masa jabatannya sebagai ketua.

Namun, Trump sempat mengancam akan mencopot Powell dari jabatannya pada beberapa kesempatan setelah bank sentral menaikkan suku bunga pada 2018 dan bahkan menyebut Powell sebagai 'musuh' pada 2019. 

Pada Maret 2020, Trump mengatakan kepada wartawan bahwa dia memiliki hak untuk mencopot Powell sebagai Ketua The Fed. Namun, dia juga memuji Powell karena memangkas suku bunga menjadi nol untuk mencegah keruntuhan ekonomi.

Trump menominasikan Powell untuk menjabat sebagai kepala bank sentral AS pada November 2017. Powell kemudian diangkat kembali oleh Presiden Joe Biden untuk menjabat satu periode lagi.

Sebelumnya, Jerome Powell memastikan tidak akan mengundurkan diri jika Trump memintanya. Hal ini disampaikan saat menjawab pertanyaan wartawan setempat dalam waktu 48 jam setelah Trump terpilih sebagai Presiden AS.

"Tidak diizinkan menurut hukum," ucap Powell.

Terdapat hambatan hukum bagi Trump, dan presiden lainnya, untuk mencopot atau memecat Ketua The Fed. Hal itu memerlukan apa yang disebut bank sentral Amerika sebagai alasan yang tepat.

Adapun, Trump menginginkan masukan tentang suku bunga, namun dia sempat menuduh Powell bersikap politis. Trump juga mengatakan bahwa ancamannya untuk menyingkirkan Powell karena suku bunga terlalu tinggi. 

Trump juga telah memiliki rencana lain jika dia tidak dapat memecat Powell. Dia menyebut akan meminta bank sentral untuk berkonsultasi dengannya tentang keputusan suku bunga.