Mengenal Jin Terkuat Dalam Islam, Siapa Mereka? Begini Kisahnya dalam Al Quran

JAKARTA, iNews.id - Jin terkuat dalam Islam menarik diulas. Bagi umat islam, wajib hukumnya memercayai alam gaib karena merupakan salah satu bagian dari rukun iman.

Alam jin sebetulnya mirip dengan alam malikat karena keduanya merupakan hal yang gaib. Keberadaan mereka ada namun bukan di alam nyata. Kewajiban seorang mukmin mempercayai adanya hal yaang gaib ini disebutkan dalam Al Quran, Surat Al baqarah ayat 3. Allah SWT berirman:

الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ الصَّلَاةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ

Artinya: yaitu) orang-orang yang beriman kepada yang gaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebahagian rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka. (QS. Al Baqarah: 3).

Jin memang ada dan sebenarnya juga sanggup beriman kepada Allah SWT mesikupun ada yang beriman dan ada juga yang kafir sebagaimana halnya manusia.

Namun, alam jin berbeda dengan manusia. Alam mereka penuh misteri. Manusia pun tidak bisa mencapai spektrum tersebut karena keterbatasan kemampuannya.

Muhammad Isa Dawud dalam bukunya Dialog Dengan Jin Muslim,  jin juga memiliki kehidupan sosial dan terdiri atas berbagai golongan. Sama halnya manusia. Mereka pun membentuk koloni-koloni berupa kerajaan di alamnya.

Bangsa jin tinggal di tempat sepi seperti reruntuhan bangunan,m rumah kosong ataupun kuburan. Jin juga menyukai tempat kotor seperti sampah atau WC. Karena itu, Rasulullah SAW pernah bersabda:

"Sesunggunya pohon-pohon kurman (yang orang-orang biasa buang air di dekatnya) ini didiami (oleh setan). Maka, jika salah seorang dari kalian amsuk WC, hendaklnya membaca. Ya Allah sesungguhnya saya berlindung kepadaMu dari setan laki-laki dan perempuan".

Jin secara istilah adalah penghuni alam gaib dan bersifat immaterial. Jin merupakan makhluk yang Alalh ciptakan dari api dan bersifat gaib. Karena itu, jin dalam wujud aslinya tidak dapat dilihat manusia. Jika pun ada manusia yang bisa melihatnya hal itu merupakan penjelmaannya saja.

Jin juga memiliki dua golongan yakni jin muslim yang beriman kepada Allah dan jin kafir. Golongan jin kafir terdapat tiga nama yakni setan, iblis, dan ifrit.. Ketiganya merupakan golongan jatah yang telah disebutkan dalam AL Quran.

Jin Terkuat dalam Islam

Ifrit merupakan golongan jin yang jahat dan berakal licik serta disebut terkuat dalam pandangan Islam. Ifrit memiliki hati yang busuk terhadap hati manuisa serta pandai menipu. Hal ini karena Allah SWT mengaruniai golongan jin ifrit kesaktian dan kegagahan. Nama ifrit telah disebutkan oleh Allah dalam Al Qur'an yakni dalam kisah Nabi Sulaiman as. 

 قَالَ عِفْريتٌ مِنَ الْجِنِّ أَنَا آتِيكَ بِهِ قَبْلَ أَنْ تَقُومَ مِنْ مَقَامِكَ وَإِنِّي عَلَيْهِ لَقَوِيٌّ أَمِينٌ

Artinya: Ifrit (yang cerdik) dari golongan jin berkata, "Aku akan datang kepadamu dengan membawa singgasana itu kepadamu sebelum kamu berdiri dari tempat dudukmu; sesungguhnya aku benar-benar kuat untuk membawanya lagi dapat dipercaya.”  (QS. An Naml: 39)

Menurut Mujahid, 'Ifrit artinya jin yang jahat. Syu'aib Al-Jiba-i mengatakan bahwa nama 'Ifrit itu adalah Kauzan. Namun, dengan kekuasaan Allah, Ifrit tunduk dan patuh kepada Nabi Sulaiman.

Ibnu Abbas mengatakan, bahwa 'Ifrit itu kuat membawanya lagi dapat dipercaya untuk menjaga semua permata yang ada di dalam singgasana itu. Maka Nabi Sulaiman berkata, "Aku menginginkan lebih cepat dari itu.

Dapat disimpulkan bahwa Nabi Sulaiman bermaksud mendatangkan singgasana itu untuk menampakkan kebesaran dari apa yang telah dianugerahkan oleh Allah kepadanya, yaitu kerajaan dan bala tentara yang ditundukkan untuknya; belum pernah ada seorang pun yang dianugerahi pemberian seperti itu dan tidak pula sesudahnya. Agar hal tersebut dijadikan sebagai bukti kenabiannya di hadapan Ratu Balqis dan kaumnya. Karena suatu hal yang luar biasa bila singgasananya didatangkan seperti apa adanya (utuh) sebelum mereka datang ke hadapan Sulaiman a.s. Padahal singgasana itu ditaruh di tempat yang terkunci berlapis-lapis dan di bawah pengawalan dan penjagaan yang sangat ketat. 

Menurut MA Asharie dalam buku Misteri Dunia Astral Menyibak Kehidupan malaikat dan Jin Sesuai Tuntunan dalam islam, Ifrit merupakan sejenis jin yang sangat perkasa, kuat, dan banyak menolong pada masa Nabi Sulaiman. Hanya, Nabi Sulaiman sajalah yang Allah karuniai kekuasaan untuk menundukkan jin termasuk ifirt. Sehingga mereka tidak berlaku durhaka sebagaimana kaumnya.

Golongan jin kedua yakni Iblis. Dalam bahasa Arab, Iblis berarti putus asa dari rahmat Allah SWT. Dapat juga diartikan jauh dari kebaikan. Iblis merupakan nenek moyang dari seluruh setan atau golongan jin. Sehingga, iblis adalah ayah pertama bagi para jin dan setan. Jin memiliki sifat membangkang terhadap Allah terutama ketika diperintah sujud kepada Nabi Adam sebagaimana disebutkan dalam Al Quran, Surat Al Kahfi ayat 50.

Golongan ketiga, setan. Menurut MA Asharie, setan adalah setiap sifat keterlaluan baik itu dari golongan jin maupun manusia atau bahkan merupakan sebutan untuk makhluk yang bersifat jahat. 

Itulah ulasan jin terkuat dalam Islam yang perlu muslim ketahui. Wallahu A'lam