Mamin hingga Tembakau Jadi Penyumbang Inflasi November 2024
JAKARTA, iNews.id - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat komoditas kelompok makanan dan minuman (mamin) serta tembakau menjadi penyumbang utama inflasi November 2024.
Plt Kepala BPS Amalia A. Widyasanti menuturkan, delapan dari sepuluh komoditas utama penyumbang inflasi November 2024 merupakan komoditas yang masuk dalam Kelompok Makanan, Minuman dan Tembakau.
"Dengan empat komoditas yang memberikan andil tertinggi adalah bawang merah, tomat, daging ayam ras dan minyak goreng," kata Amalia dalam Rilis BPS di Jakarta, Senin (2/12/2024).
Amalia menambahkan, pada November 2024, bawang merah mengalami inflasi 24,87 persen, tomat 58,88 persen, daging ayam ras 2,03 persen, dan minyak goreng 2,17 persen.
Adapun secara historis, dalam lima tahun terakhir, di setiap bulan November mengalami inflasi yang lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya.
Kelompok pengeluaran penyumbang inflasi terbesar adalah makanan, minuman dan tembakau dengan inflasi sebesar 0,78 persen dan memberikan andil inflasi sebesar 0,22 persen.
BPS mencatat komoditas tersebut kembali inflasi dalam dua bulan terakhir. Sedangkan minyak goreng mengalami inflasi sejak Juli 2024, dengan tingkat inflasi November merupakan tingkat inflasi tertinggi di sepanjang tahun 2024.
Sebelumnya, BPS melaporkan terjadi inflasi pada November 2024 secara bulanan sebesar 0,30 persen terhadap Oktober 2024.
Terjadi peningkatan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 106,01 pada Oktober 2024 menjadi 106,33 pada November 2024. Sementara itu secara year on year (yoy) terjadi inflasi sebesar 1,55 persen
"Secara tahun kalender year to date (ytd) terjadi inflasi sebesar 1,12 persen," ucap Amalia.