Sahrul Gunawan Buka Sayembara Kecurangan Pilkada Bandung, Siapkan Hadiah untuk Warga
BANDUNG, iNews.id - Calon Bupati Bandung nomor urut 1 Sahrul Gunawan mengumumkan sayembara bagi warga yang berhasil merekam tindakan kecurangan dalam Pilkada 2024. Khususnya terkait politik uang pada pelaksanaan Pilkada Kabupaten Bandung yang digelar Rabu (27/11/2024).
Sahrul berjanji sebagai imbalan akan memberikan hadiah khusus dan perlindungan hukum bagi pihak yang berani melaporkan kecurangan pilkada.
"Kami akan berikan hadiah khusus dan berikan perlindungan secara hukum. Videonya agar diserahkan kepada tim hukum pasangan nomor urut 1 untuk ditindak lanjuti sesuai aturan yang berlaku," ujar Sahrul, Jumat (29/11/2024).
Sahrul menjelaskan, inisiatif ini diambil karena pihaknya ingin Pilkada 2024 di Kabupaten Bandung berlangsung secara demokratis, jujur, bersih dan akuntabel. Sehingga pihaknya mengajak masyarakat untuk ikut mengawal proses demokrasi ini.
"Kami mengajak masyarakat untuk ikut mengawal proses demokrasi ini dengan cara yang positif,” kata Sahrul.
Selain itu, Sahrul juga menanggapi isu klaim kemenangan yang berkembang usai hitung cepat. Dia menyebut hasil yang beredar tidak dapat dijadikan acuan resmi pemenang pilkada.
Dia menegaskan rekapitulasi manual oleh KPU di tingkat PPS, PPK dan KPU kabupaten merupakan yang sah untuk menentukan hasil pemilu.
"Quick count bukanlah keputusan resmi tetang siapa menjadi pemenang dalam pilkada, maka kami mohon masyarakat untuk bersabar menunggu hasil rekapitulasi manual resmi KPU," ucapnya.
Sahrul juga mengkritik penggunaan Sirekap, sistem elektronik yang digunakan untuk penghitungan suara sebab bisa memunculkan ketidakpastian dan mengarah pada penggiringan opini publik.
“Kami mendorong KPU untuk lebih terbuka dan memberi ruang bagi masyarakat untuk melakukan pengawasan terhadap data yang tercatat di Sirekap agar hasilnya bisa lebih akuntabel dan transparan,” katanya.
Sahrul mengingatkan agar masyarakat tidak terburu-buru menerima hasil hitung cepat sebagai kebenaran mutlak, karena hanya hasil rekapitulasi manual KPU yang akan menentukan pemenang Pilkada 2024. Dia berharap semua pihak bersabar menunggu hasil resmi yang sedang dalam proses.
“Demi menjaga integritas demokrasi, kami berharap semua pihak menjaga proses Pilkada Bandung ini agar berjalan sesuai aturan dan transparansi,” ucapnya.