Hore! Prabowo Lanjutkan Bansos Beras 10 Kg di 2025
JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan memastikan bantuan sosial (bansos) beras 10 kilogram dilanjutkan tahun depan. Nantinya, Perum Bulog akan menyuplai 160.000 ton beras untuk 16 juta keluarga penerima manfaat (KPM).
Adapun, total program bantuan pangan tersebut menyasar 22 juta KPM yang tersebar di seluruh Indonesia. Pria yang akrab disapa Zulhas itu mengatakan bahwa pemerintah sepakat melanjutkan penyaluran bansos beras, meski status Bulog bakal diubah jadi badan khusus di bawah naungan Presiden.
“Bantuan pangan sudah disepakati dalam ratas," ujar Zulhas saat ditemui di kantor pusat Bulog, Jakarta Selatan, Jumat (29/11/2024).
"Nah itu lupa saya, perlu kami hasilnya itu karena itu dasarnya Bulog nanti akan ambil keputusan,” tuturnya.
Menurut Zulhas, keberlanjutan program bansos beras diputuskan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dalam rapat terbatas (ratas).
“Jadi bantuan pangan sudah diputuskan (dilanjutkan) ratas yang dibikin Pak Presiden,” kata dia.
Era Presiden Prabowo Baru Take off 9 Hari, Tom Lembong Jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Rp400 M
Tak hanya itu, perusahaan pelat merah di bidang pangan ini juga diminta melakukan operasi pasar alias stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) agar pasokan beras tetap terpenuhi.
Dalam operasi pasar, per Januari 2025 Bulog bakal mendistribusikan 150.000 ton beras. Lalu, periode Februari tahun depan disalurkan 150.000 ton.
“ SPHP untuk Januari (2025) 150.000 ton dan untuk Februari 150.000 ton,” ucap Zulhas.