Ironis, Biden Janji Wujudkan Gencatan Senjata di Gaza tapi Kirim Senjata Rp11 Triliun ke Israel

Ironis, Biden Janji Wujudkan Gencatan Senjata di Gaza tapi Kirim Senjata Rp11 Triliun ke Israel

Terkini | inews | Jum'at, 29 November 2024 - 13:46
share

WASHINGTON, iNews.id - Pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyetujui paket senjata senilai 680 juta dolar AS atau sekitar Rp11 triliun untuk Israel. Ironisnya persetujuan ini disampaikan setelah Biden mengumumkan upayanya untuk mewujudkan gencatan senjata di Jalur Gaza untuk melanjutkan cerita sukses di Lebanon.

AS merupakan sponsor utama persenjataan Israel, termasuk yang digunakan untuk menyerang Gaza dan Lebanon.

Seorang sumber pejabat AS mengatakan kepada Reuters, paket senjata tersebut telah dipersiapkan sejak beberapa bulan lalu serta telah dinilai oleh komisi terkait di Kongres pada September.

Di antara paket tersebut adalah ratusan bom berdiameter kecil serta ribuan amunisi JDAM (Joint Direct Attack Munition Kits). JDAM tersebut sudah dimodifikasi dari bom 'bodoh' menjadi senjata berpemandu presisi.

Pemerintahan Biden belum mengomentari, bahkan mengonfirmasi laporan tersebut.

AS telah membantu persenjataan Israel senilai miliaran dolar sejak perang Israel-Hamas maupun Israel-Hizbullah pada Oktober 2023. Di sisi lain, Negeri Paman Sam juga menfasilitasi gencatan senjata, termasuk yang baru terwujud di Lebanon, pada Rabu (27/11/2024).

Sementara itu berbagai upaya negosiasi gencatan senjata di Gaza selalu gagal. Namun pada Rabu, Biden menegaskan akan mengupayakan semaksimalkan mungkin agar gencatan senjata bisa tercapai di Gaza. Biden telah mengirim utusan untuk berkoordinasi dengan Turki, Mesir, dan Qatar untuk mewujudkannya.

"Selama beberapa hari mendatang, Amerika Serikat akan melakukan upaya lain berama Turki, Mesir, Qatar, Israel, serta negara-negara lain untuk mencapai gencatan senjata di Gaza dengan pembebasan para sandera dan mengakhiri perang," kata Biden, seraya menegaskan bahwa Hamas tak boleh berkuasa lagi di Gaza.

Topik Menarik