Penulis Inggris Samantha Harvey Menangkan Booker Prize 2024 lewat Novel Orbital
LONDON, iNews.id - Penulis Inggris Samantha Harvey memenangkan penghargaan Booker Prize 2024 untuk kategori fiksi dengan novelnya berjudul Orbital. Karyanya menjadi buku pertama berlatar kehidupan di luar angkasa yang memenangkan penghargaan bergengsi tersebut.
Harvey yang diumumkan sebagai pemenang dalam sebuah acara di Old Billingsgate, London, menerima hadiah senilai 64.000 dolar Amerika Serikat (AS) atau Rp1 miliar lebih.
Dia menjadi perempuan pertama yang memenangkan Booker Prize sejak 2019 dan penulis Inggris pertama yang memenangkan Booker penghargaan itu sejak 2020.
Ketua juri Booker Prize, Edmund de Waal menggambarkan Orbital sebagai buku tentang dunia yang terluka. Semua juri mengakui keindahan buku setebal 136 halaman itu dan memuji bahasa liriknya.
Novel Orbital merenungkan dunia dari sudut pandang yang berbeda saat mengikuti tim astronot di Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS. Karya yang dijulukinya sebagai sebuah "petualangan antariksa" itu mengisahkan tentang enam astronaut yang mengorbit bumi.
Dilansir dari BBC News, Rabu (13/11/2024), Harvey mengaku sangat terkejut dan sangat terharu mengetahui dirinya menjadi pemenang Booker Prize. Penghargaan itu akan mengubah hidupnya.
Harvey mendedikasikan penghargaan tersebut untuk semua orang yang berbicara untuk dan tidak menentang Bumi dan menyerukan perdamaian.
Dia pun berencana menggunakan hadiah uang yang diterimanya untuk membeli sepeda baru. "Saya perlu membeli sepeda baru dan itu akan menjadi sepeda yang bagus."
Orbital Ditulis saat Pandemi
Harvey bercerita, dirinya mulai menulis 'Orbital' selama lockdown pada pandemi Covid-19. Saat menulisnya, Harvey menganggapnya sebagai cerita perdesaan luar angkasa, semacam tulisan alam tentang keindahan luar angkasa. Novel kelima Harvey itu berlatar kehidupan enam astronot dan kosmonot dalam satu hari.
Selama 24 jam tersebut, enam astronot dan kosmonot itu mengamati 16 matahari terbit dan 16 matahari terbenam di atas planet biru yang sunyi, berputar melewati benua dan melewati musim-musim, menikmati gletser dan padang pasir, puncak-puncak gunung, dan gelombang lautan.
"Saya menulis tentang enam orang yang terjebak dalam kaleng. Rasanya ada sesuatu yang beresonansi tentang itu dan pengalaman kami selama karantina, tentang tidak dapat melarikan diri satu sama lain dan juga tidak dapat menjangkau orang lain," katanya.
Harvey sebelumnya masuk dalam daftar panjang untuk Booker Prize pada tahun 2009 dengan novel debutnya, The Wilderness.
Harvey mengalahkan lima finalis lain, yakni Percival Everett dari Amerika Serikat dengan novel berjudul James; Rachel Kushner dari AS dengan karyanya Creation Lake. Selanjutnya Held, karya Anne Michaels dari Kanada; The Safekeep karya penulis Yael van der Wouden dari Belanda dan novel Stone Yard Devotion, karya Charlotte Wood dari Australia.
Booker Prize merupakan penghargaan bergengsi yang terbuka untuk karya fiksi yang ditulis dalam bahasa Inggris oleh penulis di mana pun di dunia dan diterbitkan di Inggris atau Irlandia. Adapun penulis pemenang Booker Prize sebelumnya, termasuk Margaret Atwood, Hilary Mantel, Bernardine Evaristo, dan Salman Rushdie.