Kesan Menteri Ikut Retreat Kabinet di Magelang: Satukan Frekuensi, seperti Shock Therapy

Kesan Menteri Ikut Retreat Kabinet di Magelang: Satukan Frekuensi, seperti Shock Therapy

Terkini | inews | Sabtu, 26 Oktober 2024 - 14:15
share

JAKARTA, iNews.id - Retreat Kabinet Merah Putih di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, meninggalkan kesan mendalam bagi para menteri. Mereka rutin melakukan senam pagi, latihan baris-berbaris hingga pembekalan sejak hari pertama pada Jumat (25/10/2024).

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengaku bangun pagi menjadi tantangan tersendiri baginya.

"Bangun paginya itu agak repot saya, biasanya kan kita tidurnya jam 2, bangun jam 5 subuh, habis subuh tidur lagi kan, nanti bangun jam 7. Nah ini tidak, kita tidurnya jam 2, jam 4 sudah bunyi," kata Bahlil dalam video yang tayang di channel YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (26/10/2024).

Bahlil mengakui latihan disiplin bertujuan baik untuk mengajarkan rasa tanggung jawab. Dia berharap kegiatan serupa bisa diterapkan di kementeriannya. 

"Tapi itu bagus bahwa hidup itu disiplin, tanggung jawab negara itu mau 2 jam, 1 jam tidur, begitu panggilan tugas, harus siap," kata Bahlil.

Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo menilai kegiatan tersebut sebagai langkah efektif menyamakan frekuensi kerja para menteri di kabinet.

"Kesannya sangat baik, saya rasa ini adalah suatu langkah yang sangat efektif bagaimana kita di kabinet merah putih ini bisa menyamakan langkah dan frekuensi," kata Dito.

Dito menekankan pentingnya hubungan kemanusiaan dan ikatan antaranggota kabinet. Menurutnya, pendekatan ini mempercepat sinergi untuk mewujudkan tujuan Presiden Prabowo Subianto dalam membentuk kabinet yang cepat dan efektif.

Menteri Agama Nasaruddin Umar menilai Retreat Kabinet Merah Putih dinilai bermanfaat untuk melatih kekompakan dan menyatukan visi kabinet. Menurutnya, ini adalah bentuk shock therapy yang penting, tidak hanya bagi anggota kabinet, tetapi juga untuk pejabat eselon di berbagai instansi. 

"Latihan sekarang ini saya kira bukan hanya penting untuk para kabinet tetapi juga pejabat eselon I, pejabat eselon II setiap instansi, itu saya kira sangat bagus untuk melakukan hal yang sama," kata Nasaruddin Umar.

Tidak hanya itu, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi pun menekankan pentingnya kekompakan sebagai satu tim. Dia mengibaratkan kerja kabinet seperti tim sepak bola saat setiap pemain memiliki peran berbeda, namun bekerja sebagai satu kesatuan. 

"Analoginya sebagai sebuah tim sepak bola, ada yang di depan, ada yang di belakang, ada yang di samping, tapi semua men-support sebagai satu kesatuan," ujar Prasetyo Hadi.

Topik Menarik