Mentan Amran bersama Anggota Kabinet Tampil Kompak di Pembekalan Menteri

Mentan Amran bersama Anggota Kabinet Tampil Kompak di Pembekalan Menteri

Ekonomi | inews | Jum'at, 25 Oktober 2024 - 13:47
share

JAKARTA, iNews.id - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin, Penasihat Khusus Presiden Bidang Pertahanan Dudung Abdurachman terlihat sangat kompak.

Keakraban mereka menjadi perhatian publik saat para petinggi negara ini menghadiri acara Pembekalan Menteri di Akmil Magelang, Jumat (25/10/2024).

Kekompakan Mentan Amran, Menhan Sjafrie, dan Penasihat Presiden Dudung memang telah terbangun lama. Kesamaan visi dalam membangun bangsa kian menyatukan mereka. 

Diketahui, para anggota kabinet kepresidenan Prabowo Subianto bersama-sama ke Akademi Militer (Akmil) di Magelang, Jawa Tengah, untuk mendapatkan pembekalan menteri.

Para menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih itu terlihat naik pesawat Hercules milik TNI Angkatan Udara (AU) dari Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, untuk menuju Akmil Magelang pada Kamis (24/10/2024) siang kemarin. 

Menurut Presiden Prabowo, tujuan dari pembekalan ini adalah membawa kembali tradisi keberanian dan tradisi cinta tanah air. Dia memilih Magelang karena memiliki nilai historis, sehingga dipilih menjadi lokasi pembekalan kepada menteri kabinet.

Prabowo meyakini pembekalan terhadap menteri akan memberikan nilai manfaat.

"Kemudian kita akan ada koordinasi-koordinasi di Magelang, Jawa Tengah, di kawasan Akademi Militer. Hal itu saya nilai akan banyak membawa manfaat. Karena sesungguhnya, lahirnya republik kita memang proklamasi di Jakarta, tetapi ujian proklamasi berada di daerah-daerah, di mana pejuang kita melaksanakan perebutan kemerdekaan secara fisik," ujar Prabowo.

Prabowo menjelaskan, Magelang punya nilai historis perjuangan melawan penjajah sehingga dapat memberikan kesan dan pesan yang baik untuk jajaran menteri kabinet.

"Daerah Magelang merupakan suatu sentra perlawanan kita terhadap penjajah mulai ratusan tahun, dikenal sebagai perjuangannya Pangeran Diponegoro, di antara 5 gunung, itu saya kira cukup membawa aura tradisi keberanian, tradisi cinta tanah air," tuturnya.

Topik Menarik