Jacksen F Tiago Resmi Jadi Mualaf, sang Anak Hugo Samir Sulit Berkata-kata

Jacksen F Tiago Resmi Jadi Mualaf, sang Anak Hugo Samir Sulit Berkata-kata

Olahraga | inews | Selasa, 15 Oktober 2024 - 12:25
share

SAMARINDA, iNews.id – Mantan Pelatih Timnas Indonesia, Jacksen F Tiago resmi menjadi mualaf. Sang anak, Hugo Samir sulit berkata-kata menggambarkan momen tersebut. 

Jacksen resmi memeluk agama Islam setelah mengucapkan dua kalimat syahadat dibimbing Ustaz H Nasikhin di Pondok Pesantren Nabil Husein, Samarinda, Selasa (15/10/2024). 

Datang mengenakan gamis berwarna coklat, Jaksen duduk di depan Ustaz H Nasikhin. Dia dengan terbata-bata mengikuti tuntutan sang ustaz untuk mengucapkan dua kalimat syahadat. 

"Ashhadu alla ilaha illallah, wa ashhadu anna Muhammadur Rasulullah,” tutur Ustaz H Nasikhin yang diikuti Jacksen. 

“Bagaimana sah?” tanya Ustaz H Nasikhin kepada jemaah yang hadir, yang dibalas secara serentah, “Sah!”

Jacksen F Thiago (kanan) mengucapkan dua kalimat syahadat di Pondok Pesantren Nabil Husein, Samarinda, Selasa (15/10/2024). (Foto: Instagram @hugosamir28)
Jacksen F Thiago (kanan) mengucapkan dua kalimat syahadat di Pondok Pesantren Nabil Husein, Samarinda, Selasa (15/10/2024). (Foto: Instagram @hugosamir28)

Sang anak, Hugo Samir, menyambut momen tersebut dengan bahagia. Dia membagikan kebahagiaannya itu di Instagram pribadinya. 

Tidak ada kata yang dapat menggambarkan perasaanku saat ini, Ayah. AKU MENCINTAIMU, Tn. SAMIR FEREIRRA TIAGO,” tulis Hugo Samir di akun @hugosamir28, Selasa (15/10/2024). 

Status sang anak langsung dijawab Jacksen di kolom komentar, “Cintaku padamu dan keluarga kita, abadi, Anak Muda.”

Pemilik nama Jacksen Ferreira Tiago ini merupakan mantan striker asal Brasil yang lama berkarier di Liga Indonesia. Dia merupakan salah satu dari pemain yang berpengaruh dalam sejarah sepak bola Indonesia. 

Dia hadir di Indonesia sejak direkrut Petrokimia Putra pada 1994. Setahun kemudian, dia hijrah ke PSM Makassar sebelum bergabung Persebaya Surabaya pada 1996. 

Dua tahun di Surabaya, Jacksen sempat bermain untuk klub China  Guangzhou Matsunichi pada 1998. Tahun berikutnya, dia bermain di Singapura bersama Geylang United. 

Pada 1999, Jacksen kembali ke Persebaya Surabaya selama setahun sebelum bergabung klub Singapura, Home United, dan mengakhiri karier sebagai pemain di Petrokimia Putra. 

Usai pensiun, Jacksen beralih menjadi pelatih di sejumlah klub Indonesia seperti Assyabaab Surabaya, Persebaya Surabaya, Persita Tangerang, Mitra Kukar, Persipura Jayapura, dan terakhir Persis Solo. Dia juga sempat ditunjuk sebagai caretaker Pelatih Timnas Indonesia pada 2013. 

Pada 2004, Jacksen menikahi wanita Indonesia keturunan Arab, Nadira Bajamal. Dari kisah cinta keduanya lahir Hugo Samir yang juga mengikuti jejak sang ayah menjadi pesepak bola. 

Topik Menarik