Bikin Emosi, Ini Pengakuan Baby Sitter Beri Obat Keras ke Balita 2 Tahun agar Gemuk

Bikin Emosi, Ini Pengakuan Baby Sitter Beri Obat Keras ke Balita 2 Tahun agar Gemuk

Terkini | inews | Senin, 14 Oktober 2024 - 13:25
share

SURABAYA, iNews.id - Polisi telah menangkap dan menahan baby sitter berinisial NB yang memberikan obat keras kepada balita berusia 2 tahun 3 bulan anak majikan. Obat keras ini mengandung steroid yang diberikan selama setahun saat siang hari kepada korban.

Dalam video viral terungkap interogasi petugas kepada tersangka saat penangkapan. Saat itu petugas menanyakan kepada tersangka kapan memberikan obat tersebut.

"Pas gak mau aja. Kalau susah makan saya kasih (obatnya) sekali aja, setiap siang, pagi dan malam gak pernah," ujar NB dalam video viral dikutip, Senin (14/10/2024).

Hasil pemeriksaan, obat keras yang diberikan tersangka kepada balita tersebut yakni berjenis deksametason dan pronicy. Diduga pemberian obat mengandung steroid untuk orang dewasa agar mempermudah pekerjaannya sehingga memberi efek penambah nafsu makan pada balita.

Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Farman mengatakan, polisi telah memeriksa 12 saksi dalam kasus ini dan menetapkan NB sebagai tersangka.

"Modusnya tersangka ini memberikan obat-obatan alasannya ingin membuat anak lebih gemuk, tapi dia tak punya latar belakang medis," katanya.

Kasus ini viral di media sosial usai curhatan ibunda balita tersebut di akun instagramnya. Saat ini kasusnya sudah dalam penanganan Polda Jatim.

Dari curhatan ini diketahui tersangka NB mulai mengasuh balita tersebut sejak berusia 5 bulan pada Oktober 2022 hingga usia 2 tahun 3 bulan.

Awalnya selama mengasuh tidak terjadi apa-apa namun ketika memasuki bulan ke-16, balita tersebut sering mengalami muntah setelah makan. Kemudian pada Agustus 2023, balita ini menjalani terapi karena mengalami kegemukan dan pembekakan pada tubuh dan wajah.

Kasus ini terungkap setelah orang tua balita tersebut menemukan obat keras yang disembunyikan tersangka lalu melaporkannya ke Polda Jatim.

Topik Menarik