Federasi Sepak Bola Bahrain Dapat Serangan Siber Imbas Curangi Timnas Indonesia
RIFFA, iNews.id – Federasi Sepak Bola Bahrain mengabarkan bahwa website dan sosial media mereka mendapatkan serangan siber. Kondisi ini terjadi usai Timnas Bahrain bermain imbang 2-2 kontra Timnas Indonesia dalam fase Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Bahrain National Stadium, Kamis (10/11/2024) malam WIB.
"Asosiasi Sepak Bola Bahrain menjadi sasaran berbagai upaya peretasan, yang menyebabkan peretasan akun beberapa karyawan dan gangguan layanan,” tulis Federasi Sepak Bola Bahrain, Senin (14/10/2024).
“Akun media sosial pemain tim nasional juga menjadi sasaran upaya peretasan selain banyak komentar yang menyinggung dan tidak pantas," tambah keterangan itu.
Tidak hanya itu, dalam titik lokasi di Google Maps pun ada lokasi baru bermunculan di sekitar Bahrain National Stadium. Titik lokasi di sana diberikan nama "AFC Mafia" yang tersebar cukup banyak.
"AFC Mafia Bahrain,"
"AFC Mafia Park,"
"AFC Mafia Center,"
Serangan siber itu sepertinya imbas “kecurangan” yang terjadi di pertandingan Bahrain vs Indonesia pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Saat itu, wasit Ahmed Al Kaf dinilai memihak Bahrain setelah melebihkan tambahan waktu yang seharusnya enam menit menjadi sembilan menit.
Seharusnya, Timnas Indonesia mengakhiri laga dengan kemenangan 2-1. Sayang, karena wasit tak kunjung meniup peluit akhir, Bahrain akhirnya mencetak gol balasan pada menit ke-90+9.
Merespons situasi tersebut, PSSI pun sudah mengirim surat protes ke AFC terkait tidak puas dengan kinerja wasit. Cara itu dilakukan dalam upaya mencari keadilan karena dirugikan oleh pengadil.
Terlepas dari hal tersebut, kini tim asuhan Shin Tae-yong itu sedang fokus menyiapkan diri untuk melawan China dalam fase Grup C putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertemuan kedua tim itu akan berlangsung di di Qingdao Youth Football Stadium, pada 15 Oktober 2024.
