Nah, AS dan Prancis Serukan Perkuat Militer Lebanon

Nah, AS dan Prancis Serukan Perkuat Militer Lebanon

Terkini | inews | Jum'at, 11 Oktober 2024 - 13:35
share

NEW YORK, iNews.id - Prancis dan Amerika Serikat (AS) menyerukan penguatan militer Lebanon dalam sidang di Dewan Keamanan PBB, Kamis (10/10/2024). Kedua negara tersebut menilai, penguatan pasukan Lebanon bisa menjaga stabilitas keamanan di perbatasan dengan Israel.

Langkah itu juga penting guna melaksanakan mandat resolusi Dewan Keamanan PBB Nomor 1701 yang bertujuan menjaga perdamaian di perbatasan.

“Solusi untuk krisis ini bukanlah memperlemah Lebanon. Solusinya adalah Lebanon yang kuat dan benar-benar berdaulat, dilindungi oleh pasukan keamanan yang sah, yang diwujudkan dalam Angkatan Bersenjata Lebanon,” kata Wakil Duta Besar AS untuk PBB, Robert Wood. 

Hal senada disampaikan Dubes Prancis untuk PBB Nicolas de Riviere juga menyerukan peningkatan dukungan untuk lembaga-lembaga Lebanon, khususnya angkatan bersenjata.

“Kita butuh Angkatan Bersenjata Lebanon untuk dikerahkan ke selatan dan melakukan tugasnya,” katanya. 

Dia menegaskan penting untuk memastikan para personel Angkatan Bersenjata Lebanon diperlengkapi dan dilatih dengan baik.

Pasukan penjaga perdamaian PBB UNIFIL bertugas menjalankan mandat resolusi Dewan Keamanan PBB 1701 yang diadopsi pada 2006. Tugas mereka adalah membantu tentara Lebanon menjaga perbatasan dengan Israel memastikan Garis Biru bebas dari senjata atau personel bersenjata, kecuali dari negara Lebanon.

Sejauh ini pasukan Angkatan Bersenjata Lebanon belum terlibat secara langsung dalam perang melawan Israel. Sejauh ini perang yang berlangsung hanya antara pasukan Zionis melawan Hizbullah, kelompok yang dibentuk pada awalnya untuk melawan agresi Israel terhadap Lebanon.

Masalahnya, kemampuan militer pasukan organik Lebanon kalah dibandingkan dengan Hizbullah, baik dari sisi personel dan peralatan perang.

Meski demikian Angkatan Bersenjata Lebanon menegaskan akan mengusir pasukan Israel jika masuk lebih jauh ke wilayahnya di perbatasan selatan. Jika terjadi, maka terjadi perang skala penuh antara Israel melawan Lebanon.

Topik Menarik