Qantas Minta Maaf usai Putar Film Rating R di Setiap Layar Kursi Penumpang
SYDNEY, iNews.id Penumpang pesawat Qantas yang terbang menuju Tokyo dikagetkan dengan hiburan film yang disuguhkan saat penerbangan, pekan lalu. Maskapai tersebut memutarkan film rating R yang menampilkan adegan dewasa di setiap layar kursi penumpang.
Perwakilan Qantas Airways pun meminta maaf kepada para penumpang setelah menyadari kesalahannya. Mereka mengakui film itu tidak pantas ditayangkan saat penerbangan.
"Film tersebut jelas tidak cocok untuk diputar selama penerbangan dan kami dengan tulus meminta maaf kepada pelanggan atas pengalaman ini," kata seorang juru bicara Qantas, dilansir dari AFP, Selasa (8/10/2024).
Pihak Qantas beralasan, pihaknya mengalami masalah teknis sehingga layanan pemilihan film secara individual untuk penumpang tidak tersedia selama penerbangan. Kru pesawat akhirnya harus memilih satu film untuk ditayangkan ke seluruh kabin.
Masalahnya, film yang dipilih kru Qantas dinilai tergolong drama cabul sehingga mengejutkan para penumpang yang menonton. Film tahun 2023 yang dibintangi Dakota Johnson dan Sean Penn itu diberi peringkat R di AS karena mengandung bahasa kasar, materi seksual, dan adegan telanjang. Sementara di Australia, film ini diberi rating MA15+ karena mengandung bahasa kasar dan adegan telanjang.
Setelah Qantas mendapat informasi dari penumpang, film tersebut diganti dengan film yang ramah keluarga. Film ini diputar selama sisa waktu penerbangan dari Sydney ke Tokyo.
"Semua layar diubah menjadi film ramah keluarga selama sisa penerbangan," ujar perwakilan maskapai tersebyt.
Qantas juga mengatakan pihaknya sedang memastikan, bagaimana film vulgar itu bisa dipilih saat penerbangan.