Maarten Paes Gabung Timnas Indonesia, sang Nenek Tersenyum sebelum Meninggal

Maarten Paes Gabung Timnas Indonesia, sang Nenek Tersenyum sebelum Meninggal

Olahraga | inews | Selasa, 8 Oktober 2024 - 20:14
share

JAKARTA, iNews.id Maarten Paes menceritakan kisah haru bagaimana neneknya tersenyum sebelum meninggal saat tahu dirinya akan membela Timnas Indonesia.

Hubungan Maarten Paes dengan Indonesia berasal dari neneknya. Sebenarnya, sang nenek asli orang Belanda, namun lahir di Pare, Kediri, Jawa Timur, dan tinggal di sana selama beberapa tahun sebelum pecahnya Perang Dunia II.

"Hubungan dengan Indonesia datang melalui nenek saya. Dia adalah orang yang sangat istimewa dalam hidup saya. Kakek-nenek saya adalah wali baptis saya," Paes menjelaskan saat membahas asal-usul Indonesianya dalam wawancara eksklusif dengan FIFA, dikutip Selasa (8/10/2024).

"Nenek saya selalu mengajarkan saya tentang budaya Indonesia. Saya sudah tahu sejak beberapa tahun lalu bahwa saya memenuhi syarat bermain untuk Timnas Indonesia, ucapnya.

Timnas Indonesia. (Foto: FIFA)

Kiper FC Dallas itu menceritakan bagaimana akhirnya dia bisa bergabung Timnas Indonesia. Kisah itu dimulai dari tahun lalu. Pilihannya memenuhi panggilan Tim Garuda tak lepas dari neneknya.

"Akhir tahun lalu, PSSI menghubungi saya, saat kesehatan nenek saya menurun drastis. Itu adalah salah satu kenangan terakhir kami bersama, ujar Maarten Paes.

Berita bahwa saya akan bermain untuk Indonesia membuatnya tersenyum untuk terakhir kalinya. Saya melihat betapa istimewanya hal itu ketika saya memberitahunya. Pada akhirnya, itu adalah keputusan yang mudah. Dia meninggal awal tahun ini jadi dia tidak bisa melihat debut saya," katanya.

Meski tak bisa dilihat sang nenek, kiper berusia 26 tahun itu melakukan debutnya dengan penuh pesona saat membantu Timnas Indonesia menahan imbang tuan rumah Arab Saudi 1-1 pada matchday perdana putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, 5 September silam.

Penampilan yang solid di Jeddah berlanjut lima hari kemudian dengan pertandingan tanpa gol melawan Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Serangkaian penyelamatan yang mengesankan dari Maarten Paes membantu Tim Garuda mempertahankan awal tanpa kekalahan di putaran ketiga.

Kiper Timnas Indonesia Maarten Paes memblok tendangan penalti gelandang Arab Saudi Salem Al Dawsari pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di King Abdullah Sports City, Jeddah, Jumat (6/9/2024) dini hari WIB. (Foto: PSSI)
Kiper Timnas Indonesia Maarten Paes memblok tendangan penalti gelandang Arab Saudi Salem Al Dawsari pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di King Abdullah Sports City, Jeddah, Jumat (6/9/2024) dini hari WIB. (Foto: PSSI)

"Seperti yang Anda duga, saya ingin tahu tentang rekan satu tim baru saya, bagaimana mereka akan bereaksi dan menanggapi situasi, tetapi saya pikir kami cepat akrab," katanya.

Di kedua pertandingan, saya mampu melakukan banyak penyelamatan, menghentikan banyak tembakan yang bagus. Saya pikir, secara keseluruhan, sebagai sebuah tim, kami kuat dalam bertahan. Itu Sungguh luar biasa, terutama pada pertandingan kedua di Jakarta, dengan 80.000 penonton di tribune. Mereka memberikan begitu banyak energi sehingga tidak sulit untuk memberikan yang terbaik."

Topik Menarik