Iran kepada Israel: Jangan Uji Kesabaran Kami!
TEHERAN, iNews.id - Iran kembali memberikan peringatan kepada Israel untuk tidak coba-coba menyerang negaranya. Sekitar 200 rudal ditembakkan Iran ke Israel pada 1 Oktober lalu sebagai pembalasan atas pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran Abbas Araghchi memperingatkan Israel untuk tidak menguji tekad negaranya di tengah kondisi di kawasan yang terus memanas.
“Rudal kami bisa mencapai semua targetnya. Kami akan membalas setiap serangan terhadap institusi atau infrastruktur kami,” kata Araghchi, dikutip dari Al Jazeera, Selasa (8/10/2024).
Dia menegaskan Iran akan terus mendukung perjuangan Palestina untuk mendirikan negara merdeka.
Lebih lanjut Araghchi menegaskan, meski serangan pada 1 Oktober didasarkan atas pembunuhan tokoh Hamas dan Hizbullah, perjuangan melawan Israel tak didasarkan pada individu.
Sebelumnya Araghchi juga memperingatkan Israel. Dia menegaskan negaranya mendukung gencatan senjata, namun Iran akan membalas dengan kekuatan lebih besar jika negaranya diserang.
"Jika entitas Israel mengambil langkah atau tindakan apa pun terhadap kami, pembalasan kami akan lebih keras daripada sebelumnya," kata Araghchi.
Serangan Iran terhadap Israel pada 1 Oktober merupakan pembelaan diri yang sah berdasarkan Piagam PBB.
“Tidak seperti Israel yang menargetkan daerah permukiman, kami hanya menyerang pusat-pusat militer. Kami tidak bermaksud melanjutkan serangan kecuali rezim Zionis memilih untuk melanjutkan serangannya," katanya.
