Kapal Angkatan Laut Selandia Baru Tenggelam di Lepas Pantai Samoa, 75 Awak Selamat

Kapal Angkatan Laut Selandia Baru Tenggelam di Lepas Pantai Samoa, 75 Awak Selamat

Berita Utama | inews | Minggu, 6 Oktober 2024 - 17:35
share

WELLINGTON, iNews.id - Satu unit kapal Angkatan Laut Kerajaan Selandia Baru kandas dan tenggelam di lepas pantai Samoa. Dalam insiden ini 75 awak dan penumpang selamat dan tidak ada korban jiwa.

Manawanui, kapal hidrogafi khusus angkatan laut, kandas di dekat pantai selatan Upoli pada Sabtu (5/10/2024) malam saat tengah melakukan survei terumbu karang.

Melansir Reuters , Komandan Komponen Maritim Angkatan Pertahanan Selandia Baru, Komodor Shane Arndell menuturkan, beberapa kapal turut membantu menyelamatkan awak dan penumpang yang telah meninggalkan kapal dengan sekoci.

Selain itu, satu unit pesawat P-8A Poseidon milik Angkatan Udara Selandia Baru juga dikerahkan untuk membantu penyelamatan.

Angkatan Pertahanan Selandia Baru menyampaikan bahwa penyebab kandasnya kapal belum diketahui dan perlu penyelidikan lebih lanjut.

Dalam video dan foto yang dipublikasikan di media lokal menunjukkan Manawanui, yang menelan biaya sebesar 103 juta dolar NZ pada tahun 2018, berada dalam keadaaan miring dengan gumpalan asap abu-abu tebal mengepul setelah kandas.

Kapal itu kemudian terbalik dan berada di bawah permukaan pada pukul 9 pagi waktu setempat.

Kepala Angkatan Laut Selandia Baru Laksamana Muda Garin Golding dalam konferensi pers menyampaikan bahwa sebuah pesawat akan berangkat ke Samoa pada hari Minggu untuk membawa awak dan penumpang yang diselamatkan untuk kembali ke Selandia Baru.

"Beberapa dari mereka yang diselamatkan mengalami cedera ringan, termasuk karena berjalan melintasi terumbu karang," kata Golding.

Adapun operasi penyelamatan dikoordinasikan oleh layanan darurat Samoa dan personel Pertahanan Australia dengan bantuan pusat penyelamatan Selandia Baru, menurut pernyataan Kepolisian Samoa, Layanan Penjara dan Pemasyarakatan melalui media Facebook.

Kapal Manawanui digunakan untuk melakukan berbagai tugas penyelaman, penyelamatan, dan survei khusus di sekitar Selandia Baru dan di seluruh Pasifik Barat Daya.

Operasi Angkatan Laut Selandia Baru telah mengurangi kapasitas, di mana tiga dari sembilan kapalnya tidak beroperasi karena kekurangan personel.

Topik Menarik