AHY soal Peluang Jadi Menteri Lagi: Serahkan ke Pak Prabowo

AHY soal Peluang Jadi Menteri Lagi: Serahkan ke Pak Prabowo

Terkini | inews | Jum'at, 27 September 2024 - 21:52
share

JAKARTA, iNews.id - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono mengaku belum mengetahui nasibnya sebagai menteri di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Dia menyerahkan keputusan itu kepada Prabowo.

“Waduh belum tahu saya. Belum, belum tahu,” kata AHY, Jumat (27/9/2024).

Lebih jauh, dia enggan berkomentar banyak terkait susunan kabinet di pemerintahan Prabowo-Gibran. Dia menekankan penunjukan menteri diserahkan kepada Prabowo Subianto.

“Kita serahin semuanya ke Pak Prabowo ya,” ucap AHY yang juga menjabat Menteri ATR/BPN di pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sebagai informasi, Prabowo menegaskan pemerintahannya bersama Gibran Rakabuming Raka bakal memboyong sebagian menteri saat ini masuk ke kabinetnya. Ketua Umum Partai Gerindra itu percaya dengan menteri -menteri yang berada di Kabinet Jokowi saat ini. 

"Pak (Jokowi) maaf Pak, karena Bapak milih orang-orang hebat, maka sebagian dari mereka kabinet saya nanti ini," kata Prabowo di Rapimnas Partai Gerindra di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, Sabtu (31/8/2024). 

Prabowo mengaku sangat percaya dengan menteri-menteri yang saat ini berada di kabinet Jokowi. Terlebih, dia juga salah satu yang berada di dalamnya. Dia mengetahui secara rinci bagaimana cara kerja, pola pikir, hingga gagasan para menteri Kabinet Indonesia Maju.

Selanjutnya: Kabinet Prabowo-Gibran Sudah Finalisasi, Siapa Saja?

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani sebelumnya menyebut komposisi menteri di kabinet Presiden terpilih 2024, Prabowo Subianto sudah tahap finalisasi. Sejumlah nama juga sudah mengerucut siapa saja yang masuk kabinet Prabowo.

"Saya bukan yang akan umumin jadi saya gak paham cuma ya saya kira finalisasi, sudah mulai mengerucut," kata Muzani saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (25/9/2024).

Namun Muzani mengaku tak mengetahui pasti nama-nama dan jumlah menteri tersebut. Dia memastikan profil sejumlah nama untuk menjadi sudah masuk untuk diseleksi.

"Sudah mulai mengerucut portofolio, mungkin jumlah dan nama-nama," tutur Muzani.

Topik Menarik