Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Kali Sekitar Juanda Depok
DEPOK, iNews.id - Pria paruh baya ditemukan tewas mengambang di aliran Kali Ciliwung atau tepatnya di bawah Jembatan Jalan Ir.Juanda, Sukmajaya, Depok, Jumat (27/9/2024). Tak ada identitas pada pria itu saat dtemukan.
Kasi Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok, Tessy Haryati menjelaskan anggota Polsek Sukmajaya melaporkan temuan adanya tubuh seorang laki-laki yang berada di bawah jembatan dalam kondisi tidak bernyawa dan tersangkut di pinggiran Kali Ciliwung pada pukul 09.00 WIB.
"Kemudian tim rescue Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok segera merespons," kata Tessy.
Tessy menyebut evakuasi berlangsung dramatis dengan menarik tandu berisikan jenazah yang telah terikat tali karamantel dari dasar Kali Ciliwung ke atas Jalan Raya Juanda. Proses evakuasi pun memakan waktu 30 menit lebih.
"Dengan bantuan APD, pulley sistem, tali karamantel, body harnes dan stretcher mayat pria tersebut langsung dievakuasi," ujarnya.
Mayat diserahkan kepada Tim Inafis Polres Depok. "Proses evakuasi hingga penyerahan jenazah kepada Tim Inafis Polres Metro Depok di lakukan selama 45 menit," katanya.
Selanjutnya: Penemuan Mayat di Kamar Kos Pesanggrahan Jaksel
Seorang pria sebelumnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di kamar indekosnya kawasan Jalan H Gaim, Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Selasa (24/9/2024) ini. Polisi pun masih mendalami penyebab kematian korban.
"Iya (penemuan mayat), pemilik kontrakan melaporkannya ke polisi, korbannya cowok," ujar Kapolsek Pesanggrahan, AKP Kresna Aji Perkasa saat dikonfirmasi, Selasa (24/9/2024).
Menurutnya, pemilik kontrakan awalnya hendak mengecek kamar indekos korban di kawasan Jalan H Gaim, Petukangan Utara lantaran korban tak kunjung terlihat selama beberapa hari belakangan. Apalagi, tercium bau tak sedap yang menyengat dari kamar korban.
"Jadi, kecium bau menyengat, itu warga nggak berani masuk, langsung lapor Bhabinkamtibmas sama Babinsa. Kita masih menunggu dari tim identifikasi," tuturnya.
