Survei Poltracking: RK-Suswono Paling Unggul di Pilgub Jakarta, Elektabilitas 47,5

Survei Poltracking: RK-Suswono Paling Unggul di Pilgub Jakarta, Elektabilitas 47,5

Terkini | inews | Jum'at, 27 September 2024 - 16:12
share

JAKARTA, iNews.id - Poltracking Indonesia merilis survei elektabilitas Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Pilgub Jakarta 2024. Dari hasil survei, pasangan Ridwan Kamil-Suswono unggul dengan elektabilitas 47,5.

Selanjutnya, pasangan Pramono Anung-Rano Karno berada di nomor dua dengan angka 31,5. Kemudian, Dharma Pongrekun-Kun Wardana di angka 5,1. Sementara itu, masih ada angka 15,9 dari survei yang belum menentukan pilihan.

Diketahui, pengambilan sample survei dilakukan 9 hingga 15 September 2024. Populasi survei merupakan warga Jakarta dengan jumlah responden 1.200. Metode survei multistage random sampling dengan margin of error +/- 2,9 pada tingkat kepercayaan 95. Sistem pengambilan survei melakukan wawancara tatap muka.

Sementara itu, khusus elektabilitas cagub, Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda AR mengungkapkan elektabilitas Ridwan Kamil masih unggul dengan 48,9, Pramono Anung 22,1, Dharma Pongrekun 4,1, dam tidak tahu 24,9.

Kemudian, Hanta Yuda juga menampilkan survei elektabilitas cawagub Jakarta. Hasilnya, Rano Karno unggul. “Bagaimana elektabilitas Cawagub? Ini yang menarik terbalik posisinya Cawagub Rano Karno lebih unggul selisih 10 dibandingkan Suswono yang wakilnya Ridwan Kamil yaitu hanya 27,6, Kun Wardana 4,8. Sisanya naik di angka 30 belum menentukan pilihan,” katanya.

Hanta Yudha pun mengatakan bahwa hampir semua Pilkada, tidak ada cawagub yang elektabilitasnya lebih tinggi dari cagubnya. Selanjutnya, dia pun mengungkapkan jika responden ditanya soal paslon yang akan dipilih jika Pilkada Jakarta digelar hari ini, maka pasangan tertinggi yakni Ridwan Kamil-Suswono.

“Ridwan Kamil-Suswono elektabilitas 47,5, kemudian Pramono-Rano Karno 31,5, Dharma Pongrekun-Kun Wardhana 5,1, sisanya 15,9 menyatakan belum menentukan pilihan,” kata Hanta Yudha.

Selanjutnya: Pilgub Jakarta Bisa 2 Putaran?

Meski begitu, Hanta Yuda mengatakan selisih pasangan Ridwan Kamil-Suswono dengan Pramono-Rano Karno juga masih kompetitif yang hanya di angka 16. Apalagi, belum ada pasangan yang memenuhi syarat 50 persen plus satu.

“Selisihnya persis 16 persen, angka ini jauh kalau Pilkadanya seminggu lagi, tipis selisihnya kalau Pilkadanya masih jauh 2 bulan, fluktuatif masih mungkin, ini selisih tidak tinggi, hampir kompetitif. Tinggal apakah bisa melampaui 50 persen plus 1,” ujarnya.

Bahkan, Hanta Yudha pun mengungkapkan peluang Pilkada Jakarta berlangsung dua putaran jika elektabilitas Ridwan Kamil-Siswono dan Pramono-Rano Karno mengalami penurunan.

“Kalau calon independen yang naik maka akan berpeluang dua putaran. Kalau ternyata pertumbuhan pada independent ini stuck di 5 persen, kemudian di antara 2 pasangan memiliki selisih maka pasti 1 putaran,” papar Hanta Yudha.

Topik Menarik