Kader Posyandu Kalideres Keluhkan Insentif hanya Rp300.000 untuk 7 Orang Tiap Bulan

Kader Posyandu Kalideres Keluhkan Insentif hanya Rp300.000 untuk 7 Orang Tiap Bulan

Terkini | inews | Jum'at, 27 September 2024 - 15:11
share

JAKARTA, iNews.id - Kader Posyandu di Kalideres, Jakarta Barat mengeluhkan kecilnya insentif yang diterima hanya Rp300.000 per bulan kepada Cawagub Rano Karno. Bahkan insentif Rp300.000 itu dibagi kepada tujuh kader.

"Posyandu itu kan ujung tombak, kita insentifnya cuma Rp300.000 buat tujuh orang," kata salah satu kader Posyandu, Kholidah di Kampung Betawi Kamal, Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (27/9/2024).

Sementara itu, Kader Dasawisma, Salbina yang juga berharap pemimpin yang terpilih bisa menaikkan insentif untuk kader yang memang menjadi garda terdepan di lingkungan.

"Sekarang cuma Rp500.000 per bulan untuk operasionalnya. Kita maunya bisa dinaikin menjadi Rp 1 atau 2 juta," ucap Salbina.

Merespons hal itu, Rano Karno berjanji akan meningkatkan insentif seluruh kader emak-emak baik di Posyandu, PKK, hingga Dasawisma jika terpilih nanti.

"Iya ini masih dibaca, lihat ini ada posyandu, PKK, nih yang ngitungin nyamuk Jumantik, Dasawisma. Insentif akan kita tingkatkan," ucap Rano.

Selanjutnya: Rano Karno Janjikan Program Umrah Gratis untuk Marbot

Tak hanya itu, Rano juga berjanji akan menghidupkan kembali program umrah untuk para marbot masjid dan musala.

Selain itu, Bang Doel juga akan memberikan apresiasi kepada tokoh agama dari umat lainnya yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).

"Kemarin kita bilang kita harus bijaksana dengan agama yang lain. Kalau umrah haji, agama lain ada yang mau ke India, ke Yerusalem enggak apa-apa karena mereka juga punya hak untuk beribadah," ujarnya.

Topik Menarik