5 Berita Populer: Rayhan Nur Fadillah Mundur dari Pelatnas PBSI hingga Tia Rahmania Diberhentikan PDIP

5 Berita Populer: Rayhan Nur Fadillah Mundur dari Pelatnas PBSI hingga Tia Rahmania Diberhentikan PDIP

Terkini | inews | Jum'at, 27 September 2024 - 05:00
share

JAKARTA, iNews.id – Pebulutangkis Rayhan Nur Fadillah mundur dari pelatnas PBSI. Hal itu dikonfirmasi oleh Aryono Miranat, kepala pelatih ganda putra Indonesia. 

Berita populer lainnya adalah Tia Rahmania yang diberhentikan PDIP dan posisinya di DPR periode 2024-2029 digantikan Bonnie Triyana. 

Berikut rangkuman berita populer pada Rabu (25/9/2024) 

1. Rayhan Nur Fadillah Mundur dari Pelatnas PBSI, Kenapa?

Kabar mundurnya atlet bulu tangkis M Rayhan, dibenarkan dan dikonfirmasi kepala pelatih ganda putra Indonesia, Aryono Miranat. 

"Rayhan sudah mengundurkan diri. Suratnya (pengunduran diri) sudah ada juga," ucap dia. Aryono menambahkan, surat pengunduran diri Rayhan sudah ada sebelum Olimpiade Pari 2024. 
Sayangnya, Aryono tidak bisa menjelaskan alasan mengapa Rayhan memilih untuk mengundurkan diri. 

2. Tia Rahmania Diberhentikan PDIP, Diganti Bonnie Triyana di DPR Periode 2024-2029

Politikus PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan), Tia Rahmania, diberhentikan dari keanggotaan partai. Karenanya, ia batal dilantik sebagai anggota DPR tahun 2024-2029. 

Dalam surat Keputusan KPU Nomor 1368 Tahun 2024 tentang Penetapan Calon Terpilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Dalam Pemilihan Umum Tahun 2024, nama Bonnie Triyana muncul dan menggantikan Tia di DPR. 

3. Terkuak, Welber Jardim Tak Diizinkan Orang Tua untuk Bela Timnas Indonesia U-20, Kenapa?

Welber Jardim batal bergabung dengan timnas Indonesia U-20 lantaran tidak mendapat izin dari orangtuanya. 

"Welber ini dari klub (Sao Paulo) sudah diberikan izin, dan dari PSSI telah kirim tiket. Walaupun dari klubnya di sana mungkin jadwalnya cukup padat, tapi sudah diizinkan sebelumnya," kata manajer timnas Indonesia U-20, Zaki Iskandar. 

Ia melanjutkan, orang tua Welber tidak memberikan alasan jelas mengapa tak mengizinkan sang putra untuk berangkat ke Indonesia. Namun, Zaki juga menyebut bahwa timnas tidak masalah jika tak diperkuat Welber. 

4. Contoh Teks Anekdot Menyindir Teman, Lucu dan Undang Gelak Tawa

Teks anekdot dikenal sebagai tulisan yang berisi kisah pengalama hidup seseorang. Teks ini bertujuan untuk memberikan saran dan kritik kepada seseorang, bahkan pemerintah. 
Simak 2 contoh teks anekdot di bawah ini:
Contoh 1:
Farhan pulang dari sekolah dengan wajah lesu dan lemas, tak lama kemudian Ucok datang dan bertanya mengenai ujiannya.
“Bagaimana ujiannya, Farhan ?” tanya Ucok.
“Farhan dapat 10 soal tapi cuma 1 soal yang jawabannya betul, Cok,” jawab Farhan.
“Gak apa-apa yang penting kamu sudah isi semua soalnya Farhan,” Ucok menghibur Farhan.
“Maksudnya, saya tadi cuma mengerjakan satu soal dan yang sembilan lagi enggak,” tutur Farhan.

Contoh 2:
Pada suatu sore Dika pergi ke toko bunga milik temannya. Dika bertemu langsung dengan temannya Joni di toko.
Dika : Jon, aku beli se-buket bunga dong. Bunganya mawar merah semua ya.
Joni : Oke siap, pake kartu ucapan gak?
Dika : Iya pake dong, yang gambarnya bagus dan wangi ada gak?
Joni : Ada, bentar gue ambilin.
Joni masuk ke dalam dan membawa kartu serta pena. Dika menulis ucapan sambil menunggu buket bunga selesai dirangkai.
Joni : Nih udah selesai, semuanya jadi 100 ribu.
Dika : Lah mahal amat, harga temen ya 20 ribu aja deh ya?
Joni tersenyum mendengar permintaan Dika, kemudian mengambil satu tangkai bunga mawar dari buket yang sudah dibuatnya. Bunga mawar tersebut diberikan ke Dika.
Joni : Nih kalau harga temen dapetnya yang ini!
Dika mengambil satu tangkai bunga mawar dan kartu ucapan setelah selesai membayar dan pergi sambil tersenyum kecut.

5. Kabar Gembira! Joni Si Pemanjat Tiang Bendera Lulus Jadi Bintara TNI AD Kategori Keahlian

Yohanes Ande Kalla alias Jonni, bocah pemanjat tiang bendera pada HUT RI tahun 2018 silam akhirnya berhasil lolos sebagai bintara TNI AD. Sebelumnya, Joni gagal karena tinggi badannya tidak memenuhi syarat. 

Joni lantas mendapat kesempatan untuk mengikuti tes lagi dan digali potensi spesifik lainnya. 

“Dengan kesungguhan dan semangatnya mengikuti serangkaian tes, didukung bimbingan para pelatih dengan memanfaatkan waktu yang ada, Joni akhirnya dinyatakan lulus dalam penerimaan Bintara PK TNI AD Reguler kategori Keahlian Tahun 2024 di Bandung," kata Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IX/Udayana Kolonel Inf Agung Udayana dalam keterangannya, Rabu (25/9/2024).

Topik Menarik