165 Anggota Satpol PP DKI Diduga Main Judi Online, DPRD: Tindak Tegas!
JAKARTA, iNews.id - Sebanyak 165 anggota Satpol PP DKI Jakarta diduga bermain judi online. Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Dwi Rio Sambodo menyebut, tindakan oknum Satpol PP tersebut mencoreng birokrasi Pemerintah Provinsi Jakarta.
"Saya juga sudah menerima laporan terkait masalah judol di kalangan PNS satpol DKI. Menurut saya ini cukup mencoreng wajah birokrasi Jakarta," kata Dwi Rio, Jumat (20/9/2024).
Dia mendesak Kepala Satpol PP menindak tegas 165 anggotanya. Hal itu sebagai efek jera agar jajaran Pemprov DKI tidak terjerat judi online.
Biro Organisasi dan Reformasi Birokrasi Setda Provinsi Jakarta juga diminta untuk lebih aktif mengevaluasi jajaran Pemprov DKI.
"Jangan baru ada kasus baru bergerak. Saya yakin, jika penyelesaiannya hanya dilakukan secara kasus per kasus, masalah judi online ini akan terus menggulung seperti bola salju," ujarnya.
Laka Kerja Hingga Meninggal, BPJS Ketenagakerjaan Pangkalan Bun Beri Santunan Ahli Waris Rp215 Juta
Sebelumnya, temuan 165 anggota Satpol PP bermain judi online itu terungkap dari surat Inspektorat DKI kepada Satpol PP Jakarta. Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono membenarkan adanya surat itu.
Dalam surat tersebut, tercatat ada 165 anggota Satpol PP Jakarta yang terindikasi bermain judi online. Surat bernomor e.0519.P4.01.00 itu dikeluarkan pada 10 September 2024 dan ditandatangani Sekretaris Inspektur DKI Jakarta, Dina Himawati
Jumlah total transaksi judi online dari 165 anggota Satpol PP Jakarta pada tahun 2023 senilai sekitar Rp2,3 miliar.
Selain itu, ada satu anggota yang total depositnya mencapai Rp194.087.791 dengan frekuensi deposit 193 kali. Inspektorat meminta Kasatpol PP Jakarta, Arifin untuk menindaklanjuti temuan itu.
