Gempa Susulan 24 Kali Guncang Kabupaten Bandung, BMKG Minta Warga Waspada 

BANDUNG, iNews.id – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa susulan sebanyak 24 kali mengguncang Kabupaten Bandung pascagempa dengan magnitudo 5,0, Rabu (18/9/2024).

BMKG meminta warga untuk tetap waspada karena potensi gempa susulan masih bisa terjadi.

“Hingga pukul pulul 14.00 WIB sudah terjadi 24 kali di Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. Kemungkinan gempa susulan masih berpotensi terjadi, dan masyarakat diminta waspada pada potensi ini,” kata Kepala BMKG Stasiun Bandung, Teguh Rahayu di sela-sela meninjau Desa Cibeureum, Kabupaten Bandung.

Rahayu juga meminta agar masyarakat tidak termakan hoaks atau isu yang tidak benar yang nantinya akan merugikan.

“Kalau ada yang menginformasikan akan terjadi itu pasti tidak benar, karena gempa belum bisa diprediksi,” ucapnya.

Meski demikian, ia tidak memungkiri jika ada potensi terjadi gempa susulan meski magnitudonya relatif lebih kecil. “(sesarnya) masih dangkal,” katanya.

Dari data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Rabu (18/9/2024) hingga pukul 15.20 WIB, total korban luka sebanyak 81 orang. Mereka yang luka berat telah mendapatkan perawatan di fasilitas medis setempat.

“Di Kabupaten Bandung, 23 orang mengalami luka berat dan 58 lainnya luka ringan. Mereka yang luka-luka telah mendapatkan perawatan di rumah sakit dan puskesmas yang berada di Kecamatan Kertasari,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan resminya.

Aam sapaan Abdul Muhari mengatakan, keluarga terdampak gempa Bandung di Kabupaten Bandung dilaporkan sejumlah 491 kepala keluarga (KK). Sedangkan di Kabupaten Garut 209 KK. 

“BNPB memonitor adanya pengungsian warga di Kabupaten Bandung dengan jumlah 450 jiwa, di antaranya terkonsentrasi di Kantor Camat Kertasari,” katanya.