Penjualan Mobil Listrik Wuling Air ev dalam 2 Tahun Tembus 15 Ribu Unit

Penjualan Mobil Listrik Wuling Air ev dalam 2 Tahun Tembus 15 Ribu Unit

Otomotif | inews | Rabu, 18 September 2024 - 06:19
share

JAKARTA, iNews.id - Kehadiran mobil listrik (electric vehicle/EV) semakin diterima masyarakat Indonesia. Ini dapat dilihat dari semakin banyaknya model kendaraan listrik di Tanah Air.

Sebagai pelopor kendaraan listrik di Indonesia Wuling Motors masih mengandalkan kendaraan listrik pertamanya, Air ev. Sejak meluncur pada Agustus 2022, mobil yang diproduksi di Indonesia ini telah membukukan penjualan (wholesales/pabrik ke dealer) sebanyak 15.285 unit.

Masing-masing, sebanyak 8.053 unit pada 2022, dan 5.575 unit pada 2023, kemudian pada Januari hingga Agustus 2024 mencatatkan wholesales sebanyak 1.657 unit.

Tak hanya laris di pasaran, mobil listrik Air ev juga terlibat dalam berbagai forum internasional. Air ev dipercaya menjadi Official Car Partner G20 Summit yang berlangsung pada 15-16 November 2022 di Bali.

Kemudian Air ev juga ditunjuk menjadi Official Car Partner KTT ASEAN 2023 pada tanggal 9-11 Mei 2023 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Terbaru, Air ev juga kembali menjadi Official Car Partner di perhelatan World Water Forum ke-10 bertemakan ‘Water For Shared Prosperity’ yang diselenggarakan pada 18-25 Mei 2024 di pulau Dewata Bali.

"Kehadiran Wuling Air ev menjadi tonggak sejarah baru mobil listrik di Indonesia. Air ev hadir sejalan dengan program pemerintah dalam mengakselerasi elektrifikasi kendaraan di di Tanah Air," ujar PR Manager Wuling Motors, Brian Gomgom kepada media, belum lama ini.

Menurut Gomgom, alasan masyarakat beralih ke kendaraan listrik selain kesadaran akan pentingnya kendaraan ramah lingkungan juga berbagai kemudahan yang diberikan. Salah satunya bebas ganjil genap.

Selain itu, biaya perawatan mobil listrik lebih murah dibandingkan model konvensional. Gomgom menghitung biaya perawatan rutin Air ev selama 100 ribu kilometer atau 5 tahun pemakaian hanya sekitar Rp2,7 juta.

Diketahui, Wuling Air ev saat ini memiliki tiga varian, yaitu Long Range, Standard Range, dan Lite. Untuk model Lite dibanderol Rp 190 juta on the road (OTR) Jakarta dengan insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari pemerintah.

Sementara dua model lainnya dengan insentif (PPN) untuk Air ev Long Range memiliki Rp275 juta dan tipe Standard Range Rp224 jutaan. “Varian Long Range penjualannya mendominasi, diikuti varian Lite kemudian Standard Range," kata Gomgom.

Secara spesifikasi Wuling Air ev tipe tertinggi telah dilengkapi Wuling Remote Control App yang didukung teknologi Internet of Vehicle (IoV) dan fitur perintah suara Wuling Indonesian Command (WIND). Meski mungil, mobil ini juga menyematkan fitur Safety Protection mencakup dua airbags, ABS, EBD, ESC, EPB, AVH, ISOFIX, Sound Module for Pedestrian Warning, TPMS, Rear Parking Sensor and Camera, Immobilizer, dan Anti Theft Alarm. Tak heran jika dengan inovasi yang dibenamkannya Air ev meraih hingga 15 penghargaan dari berbagai pihak.

Untuk sumber tenaga, Air Ev menggunakan Battery Lithium Ferro-phosphate (LFP) IP67 certified yang telah teruji dalam kondisi cuaca ekstrem untuk menjamin keamanan baterai dan konsumen saat berkendara. Air EV tersedia dalam dua pilihan kapasitas baterai, yaitu 17,3 kWh dan 26,7 kWh dengan daya jangkau 200 km hingga 300 km.

Menghadapi persaingan yang semakin ketat, Wuling memperkuat posisinya di segmen kendaraan listrik melalui tiga lini produk dengan huruf A, B dan C atau ABC Stories. Setelah Air EV, Wuling menghadirkan Binguo EV pada akhir 2023, dan Cloud EV pada Mei 2024.

Topik Menarik