Heru Budi Sebut Pembangunan Infrastruktur Era Jokowi Jangkau Daerah Terluar Indonesia

Heru Budi Sebut Pembangunan Infrastruktur Era Jokowi Jangkau Daerah Terluar Indonesia

Terkini | inews | Selasa, 17 September 2024 - 10:20
share

JAKARTA, iNews.id - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menjelaskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah membangun infrastruktur hingga ke daerah terluar di Indonesia. Sebanyak 27 bandara sudah dibangun di era Jokowi.

Heru Budi menyampaikan pesan itu saat menghadiri upacara peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2024 tingkat Provinsi Jakarta.

"Sesuai visi misi Presiden Joko Widodo yaitu terwujudnya Indonesia maju, berdaulat, mandiri, dan berkepriabadian berlandaskan gotong royong," katanya di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (17/9/2024).

Dia menyebutkan seluruh daerah menjadi berdaya usai infrastruktur transportasi diperbaiki.

"Sektor transportasi juga telah membuktikan komitmennya untuk berkolaborasi mewujudkan konektivitas sehingga seluruh wilayah Indonesia dapat terhubung, berdaulat, dan meraih kemandirian ekonomi," katanya.

Haru menyebut sektor transportasi juga telah membuktikan pembangunannya telah menggunakan paradigma Indonesia sentris, seperti yang dicanangkan Jokowi dalam pemerintahannya.

"Sulawesi saat ini telah memiliki infrastruktur perkeretaapian dari 27 pembangunan bandar udara baru, 23 di antaranya berada di luar Pulau Jawa, dan ratusan pelabuhan telah dibangun di pulau-pulau terluar sehingga lebih terhubung," katanya.

Heru Budi menyebut pemerintah juga terus memberikan bantuan untuk pembangunan infrastruktur di daerah. Semua pembangunan diharapkan dirasakan semua masyarakat.

"Penyediaan infrastruktur tersebut juga dibarengi dengan dukungan subsidi operasional sehingga dapat memberikan layanan yang terjangkau, merata, dan berkeadilan," ujarnya.

Sebelumnya, Heru menyebutkan pembangunan transportasi MRT di Jakarta terus dikebut. MRT Lintas Timur-Barat fase 1 tahap 1 akan dimulai dari Medan Satria, Kota Bekasi hingga Tomang, Jakarta Barat sepanjang 24,5 kilometer. Nantinya akan terdapat 21 stasiun pemberhentian baik layang maupun bawah tanah.

"Pembangunan MRT Lin Timur-Barat Fase I Tahap I akan dimulai dari rute Medan Satria hingga Tomang sepanjang 24,5 kilometer terdiri dari 21 stasiun yang memiliki stasiun layang dan stasiun bawah tanah," kata Heru, Kamis (12/9/2024).

Topik Menarik