Bangga! 461 Prajurit Raih Baret Ungu Korps Marinir usai Digembleng 90 Hari

Bangga! 461 Prajurit Raih Baret Ungu Korps Marinir usai Digembleng 90 Hari

Terkini | inews | Selasa, 17 September 2024 - 07:03
share

JAKARTA, iNews.id - Usai digembleng selama 90 hari, sebanyak 461 prajurit meraih baret ungu kebanggaan Korps Marinir. Baret ungu disematkan langsung Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen (Mar) Endi Supardi di Pantai Baruna, Malang, Jawa Timur, Sabtu (14/9/2024).

Upacara tradisi pembaretan diawali dengan pembacaan Surat Keputusan Dankormar. Kemudian ratusan prajurit remaja petarung Marinir mendengarkan pidato Presiden Soekarno di Istana Merdeka pada saat penganugerahan Panji Unggul Jaya kepada Korps Komando Angkatan Laut (KKO AL) yang sekarang menjadi Korps Marinir.

Kemudian dilanjutkan dengan penyematan baret ungu oleh Komandan Korps Marinir serta pengucapan janji prajurit Korps Marinir.

Diketahui, 461 prajurit petarung Korps Marinir yang terdiri atas 119 peserta Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) Angkatan XLIII/2 dan 342 peserta Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) Angkatan XLIII/2 Korps Marinir telah menjalani pendidikan dan latihan di kawah candradimuka Pendidikan Komando (Dikko) Korps Marinir Angkatan 174 selama kurang lebih 90 hari.

Mereka digembleng dan harus mampu melewati lima tahapan latihan, mulai dari  tahap dasar komando, tahap kemampuan dan ketahanan di laut, tahap pertempuran hutan, tahap teknik dan taktik perang gerilya, serta tahap lintas medan Banyuwangi menuju Pantai Baruna, Kondang Iwak, Malang Selatan.

Berbagai latihan itu diberikan kepada para prajurit Korps Marinir sebagai upaya mewujudkan sumber daya manusia yang profesional, modern dan tangguh. Dengan demikian, mereka menjadi prajurit pasukan pendarat amfibi yang siap ditempatkan di seluruh penjuru Tanah Air.

Dankormar menyampaikan, penyematan baret ungu ini sekaligus sebagai pertanda dan titik awal lahirnya prajurit-prajurit muda Korps Marinir yang berkarakter sebagai pasukan pendarat amfibi, yaitu pasukan paling pertama menapakkan kaki di pantai musuh, melaksanakan serbuan amfibi.

Menurut Dankormar, baret ungu bukan hanya sekadar pelengkap seragam, tetapi juga identitas sebagai prajurit sejati.

"Hal ini menandai bahwa mulai saat ini, kalian harus berpola pikir dan berpola tindak, sesuai dengan Janji Prajurit Korps Marinir yang telah kalian ucapkan beberapa saat yang lalu,” ucap Mayjen Endi, dikutip dari keterangan Dispenal, Selasa (17/9/2024).

Mayjen Endi meminta para prajurit berbangga menjadi bagian dari Korps Marinir.

"Kalian semua adalah prajurit Korps Marinir TNI Angkatan Laut yang profesional, tangguh, religius dan humanis serta senantiasa siap tampil sebagai garda terdepan dalam membela dan mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujarnya.

Topik Menarik