Cara Mengatasi Gas Motor Naik Sendiri, Jangan Panik Cek Kabel dan Bagian Komponen Ini

Cara Mengatasi Gas Motor Naik Sendiri, Jangan Panik Cek Kabel dan Bagian Komponen Ini

Berita Utama | inews | Senin, 16 September 2024 - 02:00
share

JAKARTA, iNews.id - Cara mengatasi gas motor naik sendiri perlu diketahui para pemilik kendaraan. Jika tidak diatasi segera, bukan hanya membuat pengendara tidak nyaman melainkan membahayakan.

Gas yang tidak bisa dikontrol bisa mengakibatkan kecelakaan saat di jalan raya karena pengendara tidak bisa mengendalikan motor walau sudah direm. Jika mengalami demikian segera menepi dan matikan mesin motor Anda.

Lalu, apa yang penyebab gas motor naik sendiri dan bagaimana cara mengatasinya? Dirangkum iNews.id dari berbagai sumber berikut cara mengatasi gas motor naik sendiri baik model kendaraan matic maupun manual.

Cara mengatasi gas motor naik sendiri

1. Periksa Kabel Gas

Langkah pertama yang dapat Anda lakukan adalah memeriksa throttle atau gas. Adanya kotoran atau hambatan pada throttle dapat menyebabkan motor tertahan sehingga ngegas sendiri. 

Bersihkan throttle menggunakan cairan pembersih karburator (throttle cleaner). Setelah itu pastikan untuk memeriksa apakah gas motor masih terasa berat dan ngegas sendiri atau tidak.

2. Periksa Busi

Busi yang aus atau kotor bisa membuat tarikan gas motor tersangkut dan membuatnya jalan sendiri. Kondisi busi yang bagus akan membantu pembakaran bahan bakar yang optimal dan mencegah ngegas sendiri. 

Pastikan untuk rutin membersihkan ataupun mengganti busi motor sesuai waktunya agar terhindar dari masalah seperti ini.

3. Bersihkan Karburator

Karburator adalah komponen yang berfungsi untuk mencampur bahan bakar dan udara dalam perbandingan yang tepat untuk pembakaran. Karburator yang kotor atau rusak dapat menjadi penyebab motor matic jalan sendiri karena gas motor tersangkut.

Untuk mengatasinya, bersihkan karburator dengan hati-hati menggunakan cairan pembersih karburator. Setelah membersihkan karburator, pasang kembali semua komponen dengan benar dan periksa apakah masalah ngegas sendiri sudah teratasi. 

Jarum skep karburator yang aus atau rusak juga dapat mempengaruhi motor matic ngegas sendiri. Jarum skep adalah komponen penting dalam karburator yang mengatur aliran bahan bakar dari tangki ke ruang bakar dan bekerja dengan cara naik dan turun melalui kerja mekanisme piston yang terhubung dengan throttle.

Bila terjadi masalah, maka ini bisa membuat gas motor tersangkut dan terasa berat ketika menariknya. Bahkan, bisa juga terasa sulit saran menurunkannya. Hal inilah yang bisa membuat gas motor diam di tempatnya dan membuat kecepatan motor tetap konstan atau stabil. 

Membran karburator yang bocor juga bisa membuat gas motor bermasalah karena membran karburator berfungsi untuk mengatur aliran bahan bakar dan udara yang masuk ke mesin. 

Jika membran karburator bocor, dapat menyebabkan motor tertarik sendiri. Bila tidak diperbaiki, maka akan terjadi ketidakstabilan pada putaran mesin dan membuat mesin motor kehilangan dayanya.

4. Perbaiki Klep Motor

Klep berfungsi untuk membuka dan menutup saluran masuk dan keluar udara dan bahan bakar di dalam mesin. Jika klep tidak bekerja dengan baik, maka dapat menyebabkan gas tertahan dan membuat motor tetap melaju secara konstan.

Biasanya, ada beberapa masalah klep motor rusak yang membuat tarikan gas motor tersangkut, seperti Klep aus, Klep yang tidak tersegel, Klep bocor, Klep longgar.

5. Bersihkan Filter

Sepeda motor dilengkapi sejumlah filter pada beberapa komponen. Jika kotor atau rusak bisa memengaruhi kinerja kendaraan termasuk tarikan gas.

Pertama, Filter udara. Bila bagian ini tersumbat oleh kotoran atau debu juga dapat menjadi penyebab motor bisa ngegas sendiri tanpa ditarik. Untuk mengatasi masalah ini, periksa saluran udara ke karburator.

Jika filter udara kotor, segera bersihkan dengan hati-hati menggunakan sikat halus atau kain lembut. Jangan basahi filter udara dengan air, karena dapat merusak jaring-jaring filter dan membuat kotoran lebih mudah masuk ke dalam mesin.

Kedua, Filter bahan bakar. Masalah pada sistem bahan bakar juga dapat menyebabkan motor ngegas sendiri. Periksa filter bahan bakar untuk memastikan tidak ada penyumbatan atau kotoran yang menghambat aliran bahan bakar. 

Jika filter terlihat kotor atau telah lama tidak diganti, sebaiknya gantilah dengan filter baru. Selain itu, pastikan pompa bahan bakar berfungsi dengan baik dan memberikan aliran bahan bakar yang cukup ke karburator. 

6. Perhatikan Bahan Bakar

Penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai oktannya dapat menimbulkan masalah pada motor karena dapat mengganggu proses pembakaran di mesin dan meningkatkan residu hasil pembakaran yang mudah menempel pada dinding mesin, sehingga membuat karat dan kotoran mudah menempel.

Biasanya, ini akan menimbulkan penyumbatan pada saluran bahan bakar dan menyebabkan kerusakan permanen komponen injektor dan pompa bahan bakar. Disarankan untuk menggunakan jenis bahan bakar sesuai dengan rekomendasi pabrikan agar performa tetap terjaga.

Namun jika tetap bermasalah untuk model motor matic, periksa sensor-sensor yang terhubung dengan sistem bahan bakar, seperti sensor throttle position (TPS), sensor suhu, atau sensor oksigen (O2) karena dapat mempengaruhi kinerja mesin. Pastikan sensor-sensor tersebut berfungsi dengan baik dan tidak ada yang rusak atau kotor. Periksa kabel dan konektor sensor untuk memastikan tidak ada yang longgar atau terputus. 

Jika ada masalah pada salah satu sensor, Anda dapat membawa motor matic ke bengkel resmi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan penggantian jika diperlukan.

7. Ganti ECU Motor

Electronic Control Unit (ECU) memiliki peran penting dalam mengendalikan berbagai aspek kinerja mesin, termasuk pembakaran, pengaturan bahan bakar, dan pengendalian sistem lainnya. Bila ECU mengalami kerusakan, beberapa masalah akan terjadi seperti motor ngegas sendiri karena terjadi gangguan pada pengaturan bahan bakar. 

Campuran udara dan bahan bakar yang tidak seimbang dapat menyebabkan motor ngegas sendiri atau tidak dapat menjaga putaran mesin yang stabil. Selain itu, ECU motor yang rusak juga bisa membuat ketidakstabilan pada putaran mesin dan menghalangi komunikasi antara ECU dan komponen-komponen lain, seperti injektor, pompa bahan bakar, atau sensor-sensor lain. 

Gangguan ini dapat mengakibatkan ketidakseimbangan dalam sistem dan memengaruhi tarikan gas pada motor. Jika rusak sebaiknya bawa ke bengkel dan segera ganti yang baru.

Itulah cara mengatasi gas motor naik sendiri baik untuk model matic maupun manual. Semoga artikel ini bermanfaat.

Topik Menarik