Maling HP saat Perayaan Maulid Nabi di Bekasi, 2 Pelaku Dikeroyok Massa

Maling HP saat Perayaan Maulid Nabi di Bekasi, 2 Pelaku Dikeroyok Massa

Terkini | inews | Senin, 16 September 2024 - 16:56
share

BEKASI, iNews.id - Dua maling tertangkap warga saat melakukan aksi pencurian HP di Masjid Attaqwa Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Senin (16/9/2024). Keduanya menjadi bulan-bulanan massa saat tertangkap.

Pelaku diduga ada empat orang. Namun, yang berhasil tertangkap hanya dua.

"Baru datang mereka seolah-olah mau maulid-an juga. Tapi mungkin niatnya mau nyopet," kata Kapolsek Babelan Kompol Judika Sinaga saat dihubungi, Senin (16/9/2024).

Saat ditangkap, dua pelaku itu memegang lima unit HP diduga hasil kejahatannya saat itu.

"Informasinya memang beraksi berempat yang ketangkap hanya dua orang. Mereka saling mengoper HP," kata dia.

Dalam menjalankan aksinya, pelaku membaur bersama kurang lebih 1.000 jemaah yang hadir pada acara itu. Bahkan menurutnya, para terduga pelaku juga berpakaian layaknya orang hendak beribadah.

"Mereka membaur, pakai baju koko juga," kata dia.

Polisi menduga ada beberapa HP lain yang menjadi hasil curian para pelaku. Sebab ada beberapa korban yang mengaku melapor atas kehilangan HP.

"Kami lagi hidupkan HP-nya, nanti kalau ada yang nelpon baru akan kita panggil untuk membuat laporan," tuturnya.

Sebelumnya, seorang asisten rumah tangga (ART) di Perumahan Harapan Indah, Medan Satria, Bekasi, diduga mencuri brankas berisi surat-surat berharga dan uang tunai milik majikannya. Total kerugian diperkirakan mencapai Rp400 juta.

Peristiwa ini bermula ketika Henny (51), pemilik rumah, mendapat kabar dari suaminya terkait ART berinisial E (35) meminta izin pulang kampung setelah mengaku ada anggota keluarganya yang meninggal.

"Satpam bilang ada yang meninggal, itu aja statementnya (E), dan memang ada bukti CCTV-nya," ujar Henny, Minggu (15/9/2024).

Setelah ART tersebut pergi, Henny dan suaminya mulai curiga saat menyadari satu dari dua brankas mereka hilang. Brankas kecil yang raib itu berisi sejumlah surat penting dan uang tunai.

Yang hilang itu brankas kecil, isinya surat-surat berharga dan uang. Kalau ditaksir, totalnya sekitar Rp375-400 juta, kata Henny.

Topik Menarik