BMKG Pastikan Gempa M5,3 Sukabumi Bukan Jenis Megathrust

BMKG Pastikan Gempa M5,3 Sukabumi Bukan Jenis Megathrust

Terkini | inews | Minggu, 15 September 2024 - 18:29
share

JAKARTA, iNews.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memastikan gempa berkekuatan M5,3 yang mengguncang Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (15/9/2024) sore, bukan jenis megathrust. Gempa yang melanda pukul 16.54 WIB itu juga dipastikan tidak berpotensi tsunami.
 
“Bukan jenis gempa megathrust. Pusatnya tidak di bidang kontak antarlempeng tapi di bawah bidang kontak antarlempeng (megathrust),” ujar Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam keterangan tertulis, Minggu (15/9/2024).

Dia menuturkan, hasil analisis BMKG menunjukkan gempa ini memiliki parameter update M5,1. Episenter gempa terletak pada koordinat 7,813 derajat LS dan 106,43 derajat BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 94 km arah Barat Daya Kabupaten Sukabumi pada kedalaman 65 km.

Daryono mengatakan gempa ini disebabkan deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia atau intra-slab berdasarkan analisis lokasi episenter dan kedalaman hiposenter.

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik (oblique thrust),” jelas Daryono.

Sementara itu, gempa ini tak hanya dirasakan di daerah Sukabumi, namun juga Cireungas, Ujung genteng, Nagrak, dengan skala intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu); serta Cimahi, Lembang, Banjaran, Kabupaten Bandung dengan skala intensitas II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

“Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” kata Daryono. 

Topik Menarik