Misteri Batu Alien Gunung Merapi Mirip dengan Wajah Mbah Marijan
JAKARTA, iNews.id - Farel Tarek kembali menghadirkan konten menarik. Kali ini mengangkat mitos dan sejarah Gunung Merapi.
Dalam konten terbarunya, Farel Tarek mengunjungi Gunung Merapi yang dikenal sebagai gunung paling aktif di Indonesia dengan sejarah letusan sebanyak 68 kali.
Farel mengungkapkan Gunung Merapi merupakan penyeimbang Pulau Jawa dan memiliki banyak cerita mistis. Saat berkunjung, Farel mendapati status Merapi berada di level Siaga 3 meskipun tetap aman untuk dikunjungi.
Desa Kaliadem yang dulu menjadi tempat perlindungan erupsi Merapi kini telah rata dengan tanah. Di sana, Farel mengangkat kisah tragis Bunker Kaliadem di mana dua relawan meninggal terkubur abu panas saat letusan Merapi pada 2006.
Misi Farel kali ini adalah menelusuri kisah pilu tersebut dan mitos-mitos lainnya yang ada di sekitar Gunung Merapi. Farel juga mengeksplorasi mitos Keraton Merapi yang diyakini sebagai tempat gaib yang menghubungkan Gunung Merapi dengan Pantai Selatan.
Meski tidak menemukan bukti nyata, Farel mendapatkan informasi dari warga setempat tentang keberadaan Watu Gajah dan pohon beringin putih yang dikatakan memiliki penunggu gaib. Kedua tempat ini bahkan tidak terdampak erupsi dahsyat pada tahun 2010.
Selain itu, Farel menelusuri Batu Alien, batu besar yang terbentuk dari letusan Gunung Merapi dan disebut-sebut mirip dengan wajah Mbah Marijan. Dalam kontennya, Farel dengan penuh semangat membahas bentuk-bentuk batu yang menyerupai mata dan hidung Mbah Marijan, membuat pengalaman eksplorasinya semakin menarik.
Tidak lupa, Farel juga merekomendasikan Hubs Hostel di Yogyakarta sebagai tempat menginap. Lokasi strategis di dekat Tugu Yogyakarta dan Jalan Malioboro, hostel ini menawarkan kenyamanan dengan fasilitas lengkap seperti AC dan kamar mandi pribadi, cocok untuk para traveler yang ingin menjelajahi Yogyakarta dengan biaya terjangkau.
